<p>Asesmen Nasional (AN) adalah suatu penilaian pada Kurikulum Merdeka Belajar yang terbagi dalam 3 bagian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional bertujuan untuk merubah paradigma pendidikan Indonesia guna mengevaluasi hasil, proses dan input kegiatan belajar siswa. Asesmen Nasional (AN) perlu dipahami oleh guru sebagai salah satu dari peserta Asesmen Nasional (AN). Guru perlu memahami Asesmen Nasional (AN) agar guru memahami proses pelaksanaan AN sehingga mampu memberikan hasil dalam melihat kemampuan literasi dan numerasi siswa, profil pelajar Pancasila serta informasi konkrit terkait keadaan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman guru matematika terhadap Asesmen Nasional. Subjek pada penelitian ini yaitu 16 guru matematika. Penelitian menggunakan metode survei dengan menyebarkan angket melalui <em>google form</em>. Aspek pada angket berupa daftar pertanyaan terkait Asesmen Kompetensi Minimum seperti konten pembelajaran matematika, cakupan konten serta keterkaitan AKM dengan pembelajaran. Pada survei karakter dan survei lingkungan belajar, daftar pertanyaan berupa tujuan dari pelaksanaan survei serta fungsi dari survei tersebut. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 57,4% guru telah memahami Asesmen Nasional dan 42,6% guru yang belum memahami dengan baik tentang Asesmen Nasional. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru memerlukan pelatihan atau sosialisasi tentang implementasi kurikulum Merdeka Belajar supaya tujuan dari kurikulum tersebut dapat terimplementasi dengan baik.</p>