Upaya Guru PPKn Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk, kendala dan upaya yang dihadapi guru PPKn dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi pada siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1). penanaman nilai-nilai anti korupsi pada siswa UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat yaitu pertama, pada kegiatan belajar mengajar di kelas guru memberikan pemahaman disertai dengan contoh-contoh yang dipahami siswa terkait dengan nilai-nilai anti korupsi. Yang kedua, dalam kegiatan ekstrakulikuler misalnya kegiatan Pramuka yang membentuk sikap dan kepribadian siswa supaya lebih mandiri, bertanggungjawab, displin, berani, bekerja keras, sederhana yang merupakan nilai-nilai anti korupsi itu sendiri. Yang ketiga, melalui keteladanan perilaku anti korupsi yang ditunjukkan oleh kepala sekolah, guru-guru dan pegawai yang ada di UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat supaya siswa dapat meneladani sikap tersebut, (2). kendala yang dihadapi guru maupun sekolah dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi yaitu pembahasan korupsi di anggap masih kurang menarik karna kurangnya bahan bacaan sebagai pendukung yang berkaitan dengan bahaya korupsi, siswa masih bersikap tidak peduli atau tidak mengindahkan apa yang disampaikan oleh guru terkait dengan nilai nilai anti korupsi maupun tata tertib atau aturan yang ada di sekolah, dan (3). upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada siswa dengan cara melakukan pendekatan persuasif dan pemberian pandangan melalui pembudayaan dan mengajarkan pembiasaan nilai-nilai anti korupsi serta gambaran dan bahaya serta dampak dari tindakan korupsi pada siswa, serta memberikan sanksi atas perilaku siswa yang tidak sesuai dengan aturan atau tata tertib.

Upaya Guru PPKn dalam Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Antikorupsi pada Siswa SMP IT As-Syifa

“…SMP-IT As-Syifa menanamkan nilai tanggung jawab kepada peserta didik dengan cara mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti marawis, Hadroh, qosidah dan Pramuka (Marunduri & Harefa, 2022). Jadi siswa dituntut untuk bertanggung jawab dengan tugas yang telah diberikan oleh guru dan pelatih dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan.…”

“…Karena pada dasarnya korupsi dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain memberikan sosialisasi, pihak sekolah juga dan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) memberikan pencerahan kepada peserta didik agar memilah dan memilih teman bermain yang baik, cara menggunakan sosial media sebaik mungkin, dan berperilaku sesuai dengan aturan (Marunduri & Harefa, 2022). Guru bidang Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) juga memberikan treetment yang baik kepada peserta didik agar terbentuk kepribadian yang baik.…”

Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Terhadap Pembentukan Moral siswa Di SMPN 1 Balla

“…Permasalahan hal tersebut harusnya diatasi dengan bijaksana. Barnida, B., Dermawan, D., & Nur, S. (2019). "Dalam lingkungan sekolah, semua warga sekolah baik siswa, guru dan juga karyawan harus mematuhi semua peraturan dan tata tertib sekolah sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing warga sekolah.…”