2018
DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i1.239
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Menghindari Bullying Pada Anak Usia Dini Melalui Parenting

Abstract: ABSTRAKDi Indonesia sejak tahun 2011 hingga september 2017, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 26 ribu kasus anak. Laporan tertinggi yang diterima KPAI adalah anak yang berhadapan dengan hukum termasuk didalamnya adalah kasus Bullying. hal ini tentunya akan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Anak usia dini akan rentang untuk meniru prilaku-prilaku yang dilihat olehnya, termasuk perilaku bullying dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan studi literature, penulis banyak me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
11

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
11
Order By: Relevance
“…Bullying adalah sebuah bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan berulangulang kali oleh individu atau sekelompok orang dengan tujuan menyakiti seseorang yang lebih lemah sehingga membuat dampak cukup serius bagi korbannya (Anwar & Karneli, 2020;Campaign, 2015;Puji Susilo, n.d.). Fenomena bullying yang terjadi disekitar anak sudah bukan lagi hal yang baru, namun penangannya sampai saat ini juga masih belum maksimal, pada sudah sangat jelas bullying memberikan dampak yang negative untuk anak usia dini, baik korbannya maupun pelaku tindak bullying (Arumsari & Setyawan, 2019;Tirmidziani et al, 2018;Wahyuni & Pransiska, 2019) Ada beberapa jenis katagori bullying yang sering terjadi, yaitu : (1) Bullying fisik, merupakan salah satu jenis bullying yang tidak terlihat secara kasat mata, siapapun bisa melihat karena terjadi kontak fisik berupa memukul, mendorong, dan menendang, (2) Bullying verbal, merupakan jenis bullying yang dapat dideteksi seseorang melalui indra pendengaran berupa mengejek, memfitnah, dan menghina, (3) Bullying psikologis, merupakan jenis bullying yang paling berbahaya karena dapat menyerang mental bagi korban dan tidak mudah untuk tertdeteksi oleh mata maupun telinga, berupa mempermalukan, mengucilkan, dan mengabaikan, (4) Cyberbullying, merupakam jenis bullying yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk ancaman, intimidasi, dan pelecehan yang dilakukan melalui perantara media elektronik baik di internet atuapun telepon (Azzahra et al, 2021;Denanda & Rismaningtyas, 2021;SEJIWA, 2021;Susan Kezia Valerrie Siahaya, Harly Stanly Muaja, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bullying adalah sebuah bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan berulangulang kali oleh individu atau sekelompok orang dengan tujuan menyakiti seseorang yang lebih lemah sehingga membuat dampak cukup serius bagi korbannya (Anwar & Karneli, 2020;Campaign, 2015;Puji Susilo, n.d.). Fenomena bullying yang terjadi disekitar anak sudah bukan lagi hal yang baru, namun penangannya sampai saat ini juga masih belum maksimal, pada sudah sangat jelas bullying memberikan dampak yang negative untuk anak usia dini, baik korbannya maupun pelaku tindak bullying (Arumsari & Setyawan, 2019;Tirmidziani et al, 2018;Wahyuni & Pransiska, 2019) Ada beberapa jenis katagori bullying yang sering terjadi, yaitu : (1) Bullying fisik, merupakan salah satu jenis bullying yang tidak terlihat secara kasat mata, siapapun bisa melihat karena terjadi kontak fisik berupa memukul, mendorong, dan menendang, (2) Bullying verbal, merupakan jenis bullying yang dapat dideteksi seseorang melalui indra pendengaran berupa mengejek, memfitnah, dan menghina, (3) Bullying psikologis, merupakan jenis bullying yang paling berbahaya karena dapat menyerang mental bagi korban dan tidak mudah untuk tertdeteksi oleh mata maupun telinga, berupa mempermalukan, mengucilkan, dan mengabaikan, (4) Cyberbullying, merupakam jenis bullying yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk ancaman, intimidasi, dan pelecehan yang dilakukan melalui perantara media elektronik baik di internet atuapun telepon (Azzahra et al, 2021;Denanda & Rismaningtyas, 2021;SEJIWA, 2021;Susan Kezia Valerrie Siahaya, Harly Stanly Muaja, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan pengetahuan ini membuat anak menjadi lebih percaya diri, toleransi tinggi dengan sesama temannya. Bullying ini dapat digunakan untuk mengasingkan atau menolak teman serta secara sengaja untuk merusak persahabatan (Tirmidziani, 2018 Perlunya kerja sama antara guru di sekolah dengan orang tua di rumah berkaitan dengan perilaku dan pemantauan tumbuh kembang anak (Rejeki, 2016). Pola Pendidikan yang berkesinambungan ini akan sangat membantu membentuk karakter dari siswa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Masa anak prasekolah ini dinamakan masa emas. Pada masa ini terjadi kematangan emosi, fisik, sosial dan psikis (Tirmidziani et al, 2018).…”
Section: Bpembahasanunclassified
“…Pengasuhan merupakan cara mendidikan anak prasekolah agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan yang harus dilaluinya (Tirmidziani et al, 2018). Pengasuhan juga merupakan tindakan menjaga, merawat, membimbing, melindungi anak (Desi & Amelia Zainur, 2019).…”
Section: Bpembahasanunclassified