Penjaminan mutu merupakan hal terpenting dalam pengujian dan atau kalibrasi, khususnya pada berbagai alat kesehatan. Semua lembaga pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan harus memiliki referensi yang sama agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Acuan yang digunakan di Indonesia untuk menjamin sistem manajemen mutu laboratorium adalah SNI ISO 17025: 2017. Oleh karena itu, setiap personil yang bekerja di laboratorium harus memahami dan menerapkan persyaratan yang diatur pada SNI tersebut. PT. XYZ merupakan lembaga pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan yang baru beroperasi dan akan mengadopsi sistem SNI ISO 17025 sebagai kebijakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hasil laboratoriumnya. Semua Personel PT. XYZ pernah mendapatkan sosialisasi tentang persyaratan standar tersebut yang dilakukan oleh manajer mutu dengan menggunakan metode ceramah, namun terdapat beberapa keluhan dari beberapa personel yang tidak memahami standar tersebut. Sehingga penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman personel PT XYZ terhadap persyaratan SNI ISO 17025: 2017 dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif JIGSAW. Penilaian peningkatan pemahaman personeldilakukan dengan analisis uji-t dan uji skala likert. Hasil studi awal menunjukkan bahwa penerapan metode JIGSAW dalam meningkatkan pemahaman personil memberikan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan personel. Peningkatan pemahaman personel setelah pelatihan dengan metode ini meningkat sebesar 35%. Uji skala likert juga menunjukkan bahwa penilaian peserta pelatihan terhadap pelatih berada pada kategori Baik dan penilaian peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat sesuai sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan interpretasi pemahaman personel SNI ISO 17025: 2017 menggunakan metode JIGSAW efektif.