Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan tingkat kecemasan sebelum dan setelah intervensi rafiq al wilada saat kehamilan trimester tiga sampai setelah proses bersalin pada ibu primigravida di RSIA Asri Purwakarta. Metode yang di gunakan Pre-Experimental dengan one group pretest and posttest design. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester tiga hingga setelah proses bersalin, sedangkan subjek intervensi adalah seluruh subjek penelitian dan suami. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Jumlah sampel 25 (n=25). Pengambilan data dilakukan bulan Juni hingga Agustus 2019. Pengukuran kecemasan dengan menggunakan kuisioner HRS-A yang telah dikembangkan oleh Hawari untuk kecemasan ibu hamil. Hasil uji validitas p<0,05 dan reliabilitas 0,06. Analisa data, menggunakan Wilcoxon. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum intervensi sebagian besar mengalami kecemasan berat sebanyak 20 orang (80%) dengan skor nilai 28-41 sedangkan setelah dilakukan intervensi sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 11 orang (44%) dengan skor 21-27 dan kecemasan ringan 10 orang (40%) dengan skor 14-20. Rata-rata skor kecemasan sebelum intervensi 33,08 (SD 5,992) dan setelah intervensi 22.76 (SD 4,737), menunjukan adanya penurunan skor kecemasan sebesar 10,2 (95% IK 8–12). Terdapat perbedaan signifikan rerata tingkat kecemasan sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p value 0,001. Oleh karena itu intervensi rafiq al wilada dapat dijadikan sebagai alternatif intervensi untuk mencegah dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil hingga setelah proses bersalin. Kesimpulan Terdapat pengaruh signifikan intervensi rafiq al wilada terhadap penurunan kecemasan saat proses bersalin pada ibu primigravida dengan nilai p value 0,001. Saran intervensi rafiq al wilada dapat dijadikan sebagai alternatif intervensi untuk mencegah dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil hingga saat proses bersalin.