2019
DOI: 10.17509/factum.v8i2.22153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Upaya Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Sejarah Siswa Melalui Model Edutainment

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya imajinasi sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah. Indikasi tersebut terlihat dari rendahnya siswa dalam bertanya, menjawab, memahami peristiwa sejarah dan membayangkan peristiwa sejarah. Berdasarkan keresahan tersebut, maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menerapkan model edutainment. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan imajinasi sejarah si… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Tanda seorang siswa memiliki daya imajinasi yang baik dalam penelitian ini yaitu mampu membayangkan benda padat, cair dan gas secara mandiri, membayangkan perubahan wujud benda dari informasi yang diterima, dan merasa lucu dengan objek/peristiwa yang dibayangkan. Hal ini sejalan dengan pendapat (Pangestu & Kurniawati, 2019) bahwa imajinasi merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan atau membayangkan objek benda atau kejadian yang pernah atau belum pernah terjadi serta berdasarkan kenyataan atau pengalaman yang seseorang pernah alami. (Nisa, 2017) imajinasi mempunyai arti bahwa dalam proses pengajaran diperlukan daya imajinatif supaya mampu menghayati dengan sungguhsungguh materi yang diajarkan.…”
Section: Gambar 1 Prosentase Siswa Menjawab Dengan Benarunclassified
“…Tanda seorang siswa memiliki daya imajinasi yang baik dalam penelitian ini yaitu mampu membayangkan benda padat, cair dan gas secara mandiri, membayangkan perubahan wujud benda dari informasi yang diterima, dan merasa lucu dengan objek/peristiwa yang dibayangkan. Hal ini sejalan dengan pendapat (Pangestu & Kurniawati, 2019) bahwa imajinasi merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan atau membayangkan objek benda atau kejadian yang pernah atau belum pernah terjadi serta berdasarkan kenyataan atau pengalaman yang seseorang pernah alami. (Nisa, 2017) imajinasi mempunyai arti bahwa dalam proses pengajaran diperlukan daya imajinatif supaya mampu menghayati dengan sungguhsungguh materi yang diajarkan.…”
Section: Gambar 1 Prosentase Siswa Menjawab Dengan Benarunclassified
“…Tanpa mengacu pada tingkat kesadaran, tindakan kreatif tidak akan muncul. Imajinasi merupakan kemampuan peserta didik untuk membayangkan, atau menciptakan gambaran kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang, sedangkan menurut Rahmawati dan Kurniaty imajinasi adalah kemampuan berfikir divergen seseorang yang dilakukan tanpa batas, seluas-luasnya dan multi perspektif dalam merespon suatu stimulus (Pangestu & Kurniawati, 2019).…”
Section: Indikator Daya Kreativitasunclassified
“…Alternatif solusi dari permasalahan tersebut adalah mengintegrasikan film dalam media edutainment pembelajaran sejarah, sehingga film tidak berdiri sendiri, melainkan diperkuat dengan aktivitas siswa yang didesain untuk mampu menyerap informasi, fakta sejarah, dan aspek lain dalam sejarah yang ingin disampaikan Heri Susanto, Sariyatun, Djono/Analisis Konteks Historis Film Sejarah Perang Banjar Sebagai Media Edutainmet kepada peserta didik. Media edutainment dinilai dapat memaksimalkan penyerapan informasi dan imajinasi sejarah (Darmawan et al, 2020;Pangestu & Kurniawati, 2019). Untuk dapat digunakan sebagai media edutainment film harus benar-benar baik dari sisi edukasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified