Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Lambang Bilangan Melalui Media Puzzle Lambang Bilangan Pada Anak

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan melalui media puzzle lambang bilangan pada anak-anak kelompok A3 TK Model Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data kemampuan mengenal konsep lambang bilangan diperoleh melalui observasi selama proses pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan anak-anak kelompok A3 mengenal konsep lambang bilangan mengalami peningkatan, yaitu : 1) Pada indikator menyebut urutan bilangan 1-10, kemampuan anak meningkat 15 % dari kondisi awal sebelum tindakan dilakukan; 2) Pada indikator membilang dengan menunjuk benda (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) meningkat 30 % dari kondisi awal sebelum tindakan dilakukan; 3) Pada indikator menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10, meningkat 40 % dari kondisi awal sebelum tindakan dilakukan; 4) Pada indikator membuat urutan bilangan dan lambang bilangan 1-10 meningkat 40 % dari kondisi awal sebelum tindakan dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan puzzle lambang bilangan dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan anak-anak kelompok A3 TK Model Kabupae Sleman.

Storytelling as increasing knowledge of dental health in kindergarten

“…according to the objective indicators that the researcher compiled. Storytelling can be used as a place to hone imagination, provide understanding, and learn from the experiences of the actors in the story (Haryani et al, 2014). When children listen to storytelling, it is likely that many senses play a role, the more five senses, the education provided will be easier to understand, someone who has an understanding of a concept will make it easier for someone to practice it.…”

Efektivitas Media Playdough untuk Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Warna Bagi Anak Gangguan Spektrum Autisme (GSA) di SLB Autis Yayasan Mitra Ananda Kota Padang

“…Maka, peneliti memilih menggunakan media playdough untuk identifikasi warna primer dan sekunder pada DWA. Menurut Anggraini dalam (Haryani, 2014) media playdough merupakan aktivitas yang bermanfaat sebagai perkembangan otak anak. Sedangkan menurut (Sumardi, dkk., 2017) penggunaan media playdough sangat bermanfaat sebagai kesempatan anak dalam belajar identifikasi warna.…”