Zaman dulu hingga sekarang, bulu tangkis merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya prestasi para pebulu tangkis kita, sehingga tidak jarang bulu tangkis disebut sebagai aktris unggulan Indonesia yang kerap disandingkan secara internasional dengan mengharumkan nama negara. Penelitian ini memuat masalah tentang peningkatan teknik servis bulutangkis jika dilakukan dengan metode latihan terus menerus, peningkatan teknik servis bulutangkis jika dilakukan dengan metode latihan interval. Sebelumnya penulis telah melakukan penelitian di Club PB Taruna, Bletuk, Sidorejo, Godean, Sleman Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimen pada seluruh populasi yang ada di PB Taruna dengan jumlah atlet 32 dan semuanya dijadikan sampel, maka penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan ANAVA, sebelum menguji dengan ANAVA dilakukan Uji Normalitas (Uji Lilliefors derajat kesahihannya α = 0,05) dan uji keragamannya atau Homogenitas (Uji Barlet dengan derajat kesahihannya α = 0,05). Penelitian yang di dapatkan adalah bahwa metode latihan terus menerus dan metode interval bisa memberi pengaruh pada peningkatan teknik servis bulutangkis, adapun hasil perhitungan yang didapat adalah lebih besar dari F tabel = 4,20 dengan hasil 6,468122271 maka dapat dinyatakan signifikan pada taraf signifikansi 5 %. Teknik servis bulutangkis dengan metode latihan terus menerus rata- rata nilai yang didapat 26,125 dan teknik servis bulutangkis dengan metode latihan interval rata-rata nilai yang didapat 23,25 jadi ada selisih rata-rata 2,875. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh latihan terus menerus dan latihan interval.