Upaya Meningkatkan Kosa Kata pada Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional Pancasila Lima Dasar

Abstract

Kosa kata sangat penting untuk perkembangan bahasa anak, akan tetapi masih kurangnya penguasaan kosa kata ketika anak bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata pada anak usia dini melalui permainan tradisional pancasila lima dasar. Sampel pada penelitian ini adalah anak kelompok B berjumlah 12 orang di TK Pembina Kandis Kabupaten Siak Propinsi Riau. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif yaitu penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian pada saat pra tindakan 38,33% masuk pada kategori belum berkembang (BB), pada siklus I nilai rata-rata sebesar 59, 16% berada dalam kategori mulai berkembang (MB), dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 77, 83% kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Melalui pemainan tradisional pancasila lima dasar ini anak dapat mengembangkan kemampuan penguasaan kosa kata yang bervariasi, anak akan semakin banyak mengenal kosakata baru yang belum diketahui, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan anak dalam bahasa.

Permainan Tradisional Tapa Gala Berbasis Kearifan Lokal sebagai Penguatan Karakter Gotong Royong dalam Implementasi Profil Pelajar Pancasila

“…The application of traditional tapa gala games for elementary school students is one way to introduce the nation's noble culture (Buadanani & Eliza, 2022). Introducing various traditional games to children through educational institutions is a good first step to take.…”

Analisis Video Animasi dalam Kemampuan Bahasa Daerah pada Anak Usia Dini

“…Pada saat pretest menunjukkan hasil 2,4 dan 3,1 pada hasil posttest. Menurut Gleason dalam (Buadanani & Suryana, 2021) anak dengan usia lima tahun sudah memiliki kemampuan dalam menyusun kosa kata sebanyak 800 kata dengan menyusun beberapa kalimat seperti kalimat pertanyaan ataupun kalimat lainnya. Menurut Brodin & Renblad dalam (Buadanani & Suryana, 2021) Pemerolehan kosa kata anak dapat memberikan dampak pada keterampilan berbahasa seseorang.…”

“…Menurut Gleason dalam (Buadanani & Suryana, 2021) anak dengan usia lima tahun sudah memiliki kemampuan dalam menyusun kosa kata sebanyak 800 kata dengan menyusun beberapa kalimat seperti kalimat pertanyaan ataupun kalimat lainnya. Menurut Brodin & Renblad dalam (Buadanani & Suryana, 2021) Pemerolehan kosa kata anak dapat memberikan dampak pada keterampilan berbahasa seseorang. Dengan demikian ini juga berkaitan dengan teori behavior bahwa anak belajar melalui proses yang ia lalui seperti melihat dan mendengar informasi tertentu, setelah melihat tayangan video animasi berbahasa daerah kemampuan anak dalam pembendaharaan kata semakin luas dan semakin banyak.…”

Introduction of covid-19 in early childhood through traditional game of congklak

“…Permainan tradisional merupakan salah satu unsur kebudayaan Indonesia yang dilakukan dengan banyak melibatkan pengaturan strategi, kerjasama, aktivitas fisik dan kemampuan berbahasa serta sosial (Cendana & Suryana, 2022: 773). Permainan tradisonal sangat penting untuk dikenalkan pada anak sejak dini sebagai upaya untuk menamkan rasa nasionalisme pada anak (Buadanani & Suryana, 2022: 2075. Permainan congklak memiliki lubang besar pada dua ujungnya, dan lubang yang lebih kecil yang berjumlah ganjil yang saling berhadapan dan sejajar yang berjumlah 7-9 lubang.…”