Penelitian ini menghubungkan konsep kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, moral, dan sosial dalam Al-Qur'an dengan pendidikan agama Islam. Metode kualitatif studi kepustakaan digunakan untuk menggali informasi dari tafsir Al-Qur'an Al-Adzim, Fi Zilalil Qur'an, dan Al-Azhar. Hasil analisis menunjukkan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini dalam pendidikan agama Islam untuk menciptakan individu berakhlak baik dan berilmu dalam masyarakat. Kecerdasan emosional melibatkan pengendalian jiwa dan kesadaran diri. Kecerdasan intelektual berfokus pada pemahaman Al-Qur'an dan kemampuan berbicara yang tepat. Kecerdasan spiritual mencakup ibadah dan keimanan kuat, sementara kecerdasan moral berkaitan dengan akhlak baik. Kecerdasan sosial melibatkan tolong-menolong dan kepemimpinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa individu dengan kecerdasan emosional mampu mengontrol dan mensucikan jiwa, memilih jalan yang benar, dan memiliki kesadaran akan diri sebagai makhluk. Kecerdasan intelektual mencakup pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an, kemampuan membedakan halal dan haram, serta keyakinan kuat dalam pengambilan keputusan. Kecerdasan spiritual menggambarkan individu yang konsisten dalam ibadah, pemahaman Al-Qur'an, dan keimanan yang kuat. Kecerdasan moral fokus pada perilaku adil, bijak, dan bertanggung jawab, serta menjaga hubungan baik sesuai ajaran Al-Qur'an. Kecerdasan sosial mencakup keterlibatan dalam tolong-menolong, dukungan terhadap kebenaran, dan sifat kepemimpinan yang baik. Dalam pendidikan Islam, penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kecerdasan ini untuk menciptakan individu berakhlak baik, mendalam dalam pemahaman agama, dan aktif dalam membantu serta berkontribusi pada masyarakat.