Latar Belakang : Masa pandemi mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang Covid-19 yang dimiliki ibu hamil khususnya trimester III menjelang persalinan. Data dari Dinkes Bantul 2021 menjelaskan bahwa sebanyak 22 ibu hamil meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Hal ini menyebabkan tingkat kecemasan ibu hamil meningkat hingga kategori berat (62,5%). Kecemasan dengan kategori berat bisa berakibat pada kesehatan ibu dan janin seperti kemungkinan terjadi bayi baru lahir rendah (BBLR) dan kegawatan janin.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang Covid-19 terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Kasihan I.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan kuantitatif non eksperimental dengan desain analitik korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini ibu hamil trimester III di Puskesmas Kasihan I sebanyak 30 sampel yang diambil menggunakan dua teknik yaitu purposive sampling dan probability sampling. Inklusi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil dengan minimal pendidikan SMP dan eklusi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil yang mempunyai komplikasi kehamilan. Analisis data menggunakan Uji Statistik Somers’d.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang Covid-19 pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kasihan I mempunyai pengetahuan sedang sebanyak 22 orang (73,3%). Mayoritas ibu hamil trimester III di Puskesmas Kasihan I yang mempunyai tingkat kecemasan sedang yang sebanyak 15 orang (50%). Berdasarkan hasil analisis Somers’d diperoleh nilai p=0,009 (p > 0,05) dengan nilai keeratan (-0,597).
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifkan antara pengetahuan tentang Covid-19 terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Kasihan I. Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang Covid-19 maka semakin rendah tingkat kecemasan.