Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Pada Matakuliah Perkembangan Peserta Didik

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan motivasi dan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada matakuliah Perkembangan Peserta Didik. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada mahasiswa prodi pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Gunungsitoli. Subyek penelitian terdiri dari 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif dipergunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh peningkatan motivasi belajar mahasiswa dari siklus I ke siklus II yakni untuk motivasi rendah meningkat sebesar 8%, motivasi sedang meningkat sebesar 9%, motivasi tinggi meningkat sebesar 33%. Peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 15%. Sehingga disimpulkan bahwa penerapan model CTL dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa.

Penerapan Model CTL Dalam Mengelola Softskill Pada Mata Pelajaran Seni Budaya

“…Hal ini dukung bahwa kelebihan dari model CTL adalah mengutamakan pengalaman nyata, berpusat pada peserta didik, mendorong untuk berfikir tingkat tinggi, peserta didik lebih aktif, kreatif, kreatif dan mendapatkan pembelajaran bermakna (Sulfemi, 2019). Kelebihan lain menyebutkan pembelajaran yang dilakukan bukan hanya mengajar saja namun lebih kepada belajar yang lebih bermakna serta pengalaman yang diperoleh peserta didik itu yang diutamakan (Laoli, 2021). Kelebihan lainnya adalah mampu menumbuhkan dan melatih penguatan konsep kepada peserta didik dikarenakan model CTL menganut aliran kontruktivisme yang menganggap peserta didik dapat membangun pengetahuannya secara mandiri, pembelajaran lebih bermakna, nyata, produktif dan aktif yang artinya peserta didik harus bisa mengkondisikan dan menangkap hubungan antara pengamalan dalam belajar di sekolah dan di kehidupannya sehari-hari (Amin & Sulistiyono, 2021).…”