Upaya Peningkatan Penjarigan Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Metode Skor Poedji Rochyati

Abstract

<jats:p>Penyebab kematian ibu dan bayi dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care atau ANC) yang memadai dengan memberikan alat skrining Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) oleh mitra kesehatan (kader) dan petugas kesehatan lainnya. Cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi di kelurahan Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang paling rendah jika dibandingkan dengan 2 kelurahan lainnya yaitu hanya sebesar 7,8% .Hasil diskusi yang dilakukan tim pengabdi terhadap mitra didapatkan rendahnya capaian ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan masyarakat dan kemampuan kader dalam melakukan deteksi dini ibu hamil resiko di lingkungan. Metode pengabdian adalah melakukan penjaringan ibu hamil resiko, penyuluhan kesehatan dengan teknik focus grup diskusi dan simulasi pengisian kartu skor poedji rochyati oleh kader. Hasil pengabdian adalah Lebih dari separoh (60%) ibu hamil terkategori kehamilan resiko tinggi dengan jumlah skor 6. Terdapat peningkatan kemampuan mitra kesehatan dalam menggunakan kartu skor poedji rochyati ketika tim pengabdi memberikan contoh kasus sebesar 80%. Deteksi dini (skrinning) sedini mungkin terhadap kehamilan risiko tinggi pada awal kehamilan dapat dilakukan oleh ibu hamil, keluarga dan kader kesehatan untuk mencegah kematian ibu dan bayi</jats:p>

Pemberdayaan Kader Untuk Pemantauan Makanan Tambahan Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis

“…Kader adalah rekan kerja bidan berasal dari masyarakat itu sendiri yang di tetapkan berdasarkan surat keputusan dari pihak pemerintah yang ada di desa untuk membantu meningkatkan peran serta masyarakat. Hasil penelitian dari Nilakesuma et al, 2020 tentang upaya peningkatan kesehatan ibu di Pulau Batam karo menyampaikan bahwa kader mampu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tersebut bersama dengan tenaga kesehatan lain termasuk bidan..berbagai kegaiatan dimasyarakat dapat dilakukan dengan baik dengan bekerjasama dengan kader kesehatan seperti kader posyandu seperti yang telah dilakukan sebelumnya oleh (Wariyaka et al, 2019) (Wariyaka et al, 2023). Tujuan kegiatan ini untuk pemberdayaan kader posyandu dalam meningkatkan pengetahuan dan sikapnya dengan pemantauan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronis menggunakan form monitoring makanan tambahan.…”

Komplikasi Pada Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir: Literature Review

“…Hasil yang diperoleh dalam kegiatan bakti sosial adalah koordinasi dengan lingkungan terdekat seperti komunitas, maka data 3 dari 5 ibu hamil (60%) tergolong kehamilan resiko tinggi dengan skor total. Hal ini menunjukkan pentingnya deteksi dini risiko kehamilan 21 .…”

Pemberdayaan Kader Posyandu dalam deteksi Faktor Risiko ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati

“…Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa kader mampu untuk meningkatkan Kesehatan ibu hamil (Nilakesuma et al 2020). Sebuah hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukan kader terbukti dapat diajarkan untuk cara mengisi kartu skor poedji rochjati (Noftalina, Safitri, and Feronika 2021).…”