2020
DOI: 10.31000/lgrm.v9i2.2894
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Urgensi Budaya Literasi Dan Upaya Menumbuhkan Minat Baca

Abstract: Literasi di Indonesia mengalami ketertinggalan dibandingkan negara-negara maju. Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara pada tahun 2012. Hal tersebut sangat memprihatinkan, mengingat negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak. Faktor yang mempengaruhi budaya literasi terkait dengan faktor intern dan extern. Faktor intern berkaitan dengan individu personal dan faktor extern berkaitan dengan lingkungan persoal. Masyarakat Indonesia seharusnya menyadari pentingnya membaca, kar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa penelitian terdahulu menunjukkan akan rendahnya minat baca yang terjadi pada masyarakat Indonesia dimana dari 1000 orang, hanya 1 orang yang suka membaca [2]. Hal tersebut juga diperkuat dengan data hasil survey UNESCO yang menegaskan bahwa minat baca masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke 38 dari 39 negara yang diteliti [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa penelitian terdahulu menunjukkan akan rendahnya minat baca yang terjadi pada masyarakat Indonesia dimana dari 1000 orang, hanya 1 orang yang suka membaca [2]. Hal tersebut juga diperkuat dengan data hasil survey UNESCO yang menegaskan bahwa minat baca masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke 38 dari 39 negara yang diteliti [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya meminta anak untuk membuat catatan barang belanjaan yang akan mereka beli di supermarket atau menghitung jumlah barang belanjaan yang mereka beli. Maka, orangtua lebih baik mengapresiasikan pembudayaan membaca bagi anaknya, sehingga anak akan merasa lebih dihargai dan bersemangat (Mulasih, dan Hudhana, 2020). Dari penelitian Zati, dapat disimpulan bahwa untuk membuat anak minat, maka suatu konsep harus dibudayakan atau dibuat menjadi kebiasaan dimana si anak aktif di dalamnya.…”
Section: Pembudayaan Aktivitas Membacaunclassified
“…Mulasih & Hudhana 2020, juga dalam penelitiannya menyatakan bahwa perkembangan budaya literasi masyarakat terutama pada kalangan anak-anak masih sangat minim,yaitu terlihat pada kegiatan membaca anak dalam satu bulan atau kurun waktu tertentu hanya membaca satu buku saja atau bahkan tidak sama sekali. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Internasional Association for Evaluation yang menyebutkan bahwa Siswa SD di Indonesia memiliki urutan ke -29 dari 30 negara pada tingkat keterampilan membaca (Mulasih & Hudhana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified