Membaca adalah kegiatan penalaran suatu informasi yang disajikan dalam bentuk angka atau huruf merupakan salah satu bentuk implementasi dari kemampuan literasi. Kemampuan literasi sendiri dianggap menjadi salah satu komponen yang diakui menjadi tujuan pendidikan dan pengembangan setiap negara, walaupun pada kenyataannya Indonesia masih sangat tertinggal jauh. Salah satu bentuk penanganan isu ini adalah dengan menanamkan kebiasaan tanggungjawab membaca sejak dini kepada anak dengan menciptakan keluarga yang literat. Anak yang memiliki ciri khas sikap imitatif atau suka meniru, akan mudah dibentuk dengan penciptaan keluarga yang siap mencontohkan sikap literat atau banyak melakukan kegiatan terkait literasi, seperti memperbanyak interaksi dengan buku, mempunyai koleksi buku, sering membaca buku, sering memegang buku dan membolak-balik buku dan sering membacakan buku buat anak-anaknya. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menyajikan peran orang tua dalam menciptakan literasi keluarga, dari mulai mendeteksi kebutuhan dan gaya belajar anak, membudayakan minat baca di tengah keluarga, hingga melakukan penguatan terhadap budaya yang diciptakan. Kata kunci: membaca, keluarga, literasi, tanggungjawab