Urgensi Keamanan Pangan Rumah Tangga  dalam Menghadapi  Pandemi Covid-19

Setyorini, Noni; Sumastuti, Efriyani; Utami, Ratih Hesty

doi:10.20956/jsep.v18i1.13896

Cited by 7 publications

(7 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Diversifikasi pangan adalah usaha manusia dalam menganekaragamkan ketersediaan pangan (Syarifuddin, 2014).Diversifikasi pangan juga dapat dilakukan berbasis rumah tangga sebagai salah satu usaha dalam mencapai kemandirian pangan (Erni, 2023). Diversifikasi pangan ini tidak hanya dilakukan sebatas menjadikan beragam tanaman pangan sebagai pelengkap atau pengganti beras sebagai makanan pokok namun juga dapat dimanfaatkan sisa tanaman untuk diolah menjadi bahan pangan (Suryani et al, 2020). Oleh karena itu, peran teknologi tepat guna diperlukan dalam mengolah tanaman hasil pertanian pasca panen menjadi produk pangan yang layak untuk dikonsumsi (Nurisman et al, 2022).…”

Section: A Latar Belakangunclassified

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian Biji-Bijian

Falasifah,

Setyowati

2023

JMM

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak: Sektor pertanian biji-bijian memiliki peranan penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan. Namun, yang menjadi permasalahan bagi petani diantaranya harga biji-bijian yang dijual cenderung murah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah supaya Ibu-Ibu PKK yang tergabung dalam kelompok tani memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah biji-bijian guna meningkatkan nilai jual untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Metode yang digunakan antara lain sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna pasca panen pertanian biji-bijian. Sasaran utama dari kegiatan pengabdian ini adalah Ibu-Ibu PKK sejumlah 15 orang yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Bendungan Kelurahan Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan yang dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna pengolahan biji-bijian menjadi produk setengah jadi berupa tepung dan produk jadi yang lainnya. Hasil yang dicapai diantaranya 100% Ibu-Ibu PKK memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah biji-bijian menjadi produk tepung dan produk jadi yang lain. Hal ini diharapkan dapat membentuk kemandirian ekonomi masyarakat khususnya dalam meningkatkan nilai ekonomi dan produktivitas di bidang pertanian biji-bijian.Abstract: Grain agriculture sector has an important role in order to meet food needs. However, the problem for farmers is that the price of grain sold often fluctuates and the price tends to be cheap. The purpose of this community service activity is grain processing to increase the selling value of grains and also extend shelf life through the use of Appropriate Technology in order to increase agricultural productivity. The methods used include program socialization, training, and assistance in post-harvest processing of grain agriculture. The main target of this activity is PKK (Family Welfare Empowerment) mothers totaling 15 people who work in the agricultural sector in Bendungan, Sumur Welut Village, Lakarsantri District, Surabaya City. From the results of the activity, socialization has been carried out followed by training and assistance in processing grains into flour products. The results that have been achieved include PKK mothers already have knowledge and skills in processing grains into flour products. All activity participants can independently carry out post-harvest processing into flour products. This is expected to increase economic value and productivity in grain agriculture.

show abstract

Section: A Latar Belakangunclassified

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian Biji-Bijian

Falasifah,

Setyowati

2023

JMM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kondisi pandemi COVID-19 ini mengakibatkan ketersediaan akses terhadap makanan akan diperparah dengan semakin memburuknya pandemi itu sendiri serta larangan-larangan perpindahan penduduk yang mengikutinya. Hal ini juga sesuai dengan (Setyorini et al, 2021), yang menyatakan bahwa wabah suatu penyakit yang terjadi di dunia akan meningkatkan jumlah penduduk yang mengalami kelaparan dan malnutrisi.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Secara Fermentasi Bagi Kelompok Wanita Tani Di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis

Egi,

Ali,

Kartawan

et al. 2023

JAMALI

View full text Add to dashboard Cite

Adanya pandemi COVID-19 sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya pada kehidupan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Sebagian besar harga kebutuhan pokok masyarakat kian merangkak naik. Minyak goreng yang berbahan dasar kelapa merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Selain mengalami kenaikan harga, minyak goreng juga mengalami kelangkaan. Akibatnya warga sulit mendapatkan minyak goreng untuk keperluan memasak rumah tangga maupun industri yang memerlukan minyak goreng. Pohon kelapa banyak dijumpai di daerah Ciamis tepatnya di Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg. Buah kelapa yang jumlahnya melimpah belum dapat dioptimalkan pemanfaatannya. Kelapa dapat dijadikan alternatif sebagai bahan pembuatan minyak goreng yang sedang dalam kondisi kenaikan harga dan kelangkaan. Namun warga sekitar belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan kelapa untuk dijadikan minyak goreng. Tujuan dari program masyarakat dengan skema ketahanan pangan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok wanita tani mengenai minyak goreng, jenis-jenis minyak goreng dan minyak kelapa fermentasi, kandungan gizi minyak kelapa fermentasi serta penggunaan minyak kelapa fermentasi, serta memberikan pelatihan mengenai teknik pembuatan dan pengolahan minyak goreng fermentasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19

show abstract

“…Usaha pemerintah yang berhasil dalam meningkatan perekonomian pada awal-awal masa pandemi terlihat dari pertumbuhan positif pada government expenditure (Karno & Sulaiman, 2021;Mirani et al, 2021). Dengan adanya kondisi tersebut, implikasi pada kondisi normal baru seperti sekarang adalah bahwa pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah sangat bergantung dengan konsumsi rumah tangga (Aji & Nasriyah, 2022;Islamiah et al, 2021;Setyorini et al, 2022). Dampak secara langsung dari implikasi ini pun berlanjut pada hulu aktivitas ekonomi rumah tangga, yaitu kebutuhan rumah tangga yang semakin meningkat (Beyer et al, 2021;Shek, 2021).…”

Section: Telaah Literaturunclassified

Digital Transformation of Informal Workers in the New Normal Era: “Can It Be the Solution We Are Searching For?”

Rakhmawan

2022

EJAVEC

View full text Add to dashboard Cite

The COVID-19 pandemic has proven to accelerate digitalisation transformation in Indonesia. Various economic activities have involved digital media, the internet, and information technology to support productivity, including informal workers who make up the majority of workers in East Java. This research can provide an initial picture of digital transformation and its impact on informal workers in the new normal through the National Labor Force Survey Data from 2019 to 2022, complemented by other data. Using binary logistic regression analysis, all independent variables in the form of digitalisation, social security, productive age, and risk of exposure to COVID-19 proved to have a significant effect on the welfare of informal workers in the new normal. Furthermore, with the focus of the analysis on digitisation, this study shows that digitalisation can significantly catalyse the formalisation of the informal workforce. The formalisation will reduce the vulnerability of informal workers so that microeconomic activity can be accelerated, which impacts the macroeconomy and society in East Java. This study can also describe the specific segmentation of regencies/cities in East Java regarding the readiness for digitalisation transformation as measured by analysis of variable factors related to the demand and supply sides of digital transformation. Both sides were then carried out a cluster analysis of the Regency/City area in East Java.

show abstract

Urgensi Keamanan Pangan Rumah Tangga dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Cited by 7 publications

References 6 publications

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian Biji-Bijian

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pasca Panen Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian Biji-Bijian

Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa Secara Fermentasi Bagi Kelompok Wanita Tani Di Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis

Digital Transformation of Informal Workers in the New Normal Era: “Can It Be the Solution We Are Searching For?”

Contact Info

Product

Resources

About