2022
DOI: 10.24843/jumpa.2022.v09.i01.p19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Urgensi Pelestarian Ekosistem Lingkungan Fisik Pada Destinasi Wisata: Pengalaman dari Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Batu Lumbang, Denpasar, Bali

Abstract: The purpose of this study is to disclose the importance of preserving the Batu Lumbang mangrove forest in Denpasar, Bali. The mangrove forest is notable for its high biodiversity rate, and it is also become a popular tourist destination at the same time. This study employs convergent parallel mixed-methods data collection, which includes observation, mapping with Google Earth and Landsat 8 satellite imagery, semi-structured interviews with relevant key informants, and a literature review. Afterwards, descripti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kelemahan lainnya yang paling parah nampak pada ekowisata mangrove Batu Lumbang yang masih belum mengantongi izin resmi untuk melakukan usaha wisata (Mursyid et al, 2022). Dalam mengidentifikasi peluang (Opportunity), terdapat potensi untuk pengembangan fasilitas dan promosi ekowisata mangrove di Denpasar, yang dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.…”
Section: Analisis Swotunclassified
“…Kelemahan lainnya yang paling parah nampak pada ekowisata mangrove Batu Lumbang yang masih belum mengantongi izin resmi untuk melakukan usaha wisata (Mursyid et al, 2022). Dalam mengidentifikasi peluang (Opportunity), terdapat potensi untuk pengembangan fasilitas dan promosi ekowisata mangrove di Denpasar, yang dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.…”
Section: Analisis Swotunclassified
“…Batu Lumbang merupakan kawasan hutan mangrove dengan luas 85,9 hektar (Mursyid et al, 2022). Kawasan ini adalah bagian dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan dikelola oleh kelompok nelayan Segara Guna Batu Lumbang (Lugina et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified