2019
DOI: 10.56324/al-musannif.v1i1.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Urgensi Pendidikan Islam dalam Interaksi Sosial Masyarakat Soppeng: Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani

Abstract: This research discusses the importance of Islamic education in social interactions in order to realize the civil society in Soppeng Regency. The type of research used is a qualitative descriptive method. The research approach uses theological normative, social, and pedagogical approaches. The informants from this research were the community of the Soppeng Regency, by prioritizing community figures, religious figures, and educational figures. The results of the research found that the relation of social interac… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Sementara itu, umumnya cendekiawan muslim memandang istilah madani berasal dari kata madaniah (Arab) yang berarti peradaban, sehingga masyarakat madani mengandung makna toleransi, kesediaan pribadi-pribadi untuk menerima berbagai macam pandangan politik dan tingkah laku sosial (Ubaidillah & Rozak dalam Arsyad & Rama, 2019). Bahkan dapat dimaknai lebih dari sekedar gerakan pro-demokrasi, karena dia mengacu pada pembentukan masyarakat berkualitas dan beradab (Fazillah, 2017) Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, menerima berbagai macam pandangan, maju dalam penguasaan ilmu pegetahuan dan teknologi, kesejahteraan bagi semua warga, perlindungan terhadap kaum yang lemah (kelompok minoritas), serta terwujudnya masyarakat yang berkualitas (bermoral/berakhlak) (Fazillah, 2017).…”
Section: 2unclassified
“…Sementara itu, umumnya cendekiawan muslim memandang istilah madani berasal dari kata madaniah (Arab) yang berarti peradaban, sehingga masyarakat madani mengandung makna toleransi, kesediaan pribadi-pribadi untuk menerima berbagai macam pandangan politik dan tingkah laku sosial (Ubaidillah & Rozak dalam Arsyad & Rama, 2019). Bahkan dapat dimaknai lebih dari sekedar gerakan pro-demokrasi, karena dia mengacu pada pembentukan masyarakat berkualitas dan beradab (Fazillah, 2017) Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, menerima berbagai macam pandangan, maju dalam penguasaan ilmu pegetahuan dan teknologi, kesejahteraan bagi semua warga, perlindungan terhadap kaum yang lemah (kelompok minoritas), serta terwujudnya masyarakat yang berkualitas (bermoral/berakhlak) (Fazillah, 2017).…”
Section: 2unclassified
“…Siri is the identity of the Buginese people themselves as the member of the pesantren community in Soppeng which is reflected in their noble behavior, mutual respect, and mutual honor. Siri has become an ethos to continue to develop (improving self-quality) so that the member of the pesantren community is friendly, courageous, and able to compete wherever and whenever (Arsyad & Rama, 2019).…”
Section: Sipammase-mase (Loving Each Other)mentioning
confidence: 99%
“…Sebagian masyarakat modern terindikasi memiliki sikap hidup materialistik (mengutamakan materi), hedonistik (memperturutkan kesenangan dan kelezatan syahwat), totaliteristik (ingin menguasai semua aspek kehidupan), dan hanya percaya kepada rumusrumus pengetahuan empiris saja (Asnawi et al, 2020;Arsyad & Rama, 2019). Serta sikap hidup positivistis yang berdasarkan kemampuan akal pikiran manusia tampak jelas menguasai manusia yang memegang ilmu pengetahuan dan teknologi (Muhasim, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified