Urgensi Teknologi Pendidikan Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini telah merubah banyak sector kehidupan manusia, termasuk sektor pendidikan. Banyak sekolah yang mengurangi kegiatan di sekolah atau bahkan sepenuhnya menutup sekolah, hanya melakukan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran jarak jauh maka dibutuhkan teknologi yang memadai serta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu teknologi pendidikan, bagaimana teknologi berperan dalam pendidikan, apa saja kendala dalam penerapan teknologi pendidikan serta bagaimana pemanfaatan teknologi di sekolah terutama pada mas pandemi covid-19. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif (studi pustaka dan wawancara), dalam pengumpulandata penulis mecari beberapa sumber bacaan yang sesuai dengan topik pembahasan, baik itu dari internet, jurnal online maupun buku. Kemudian penulis melakukan wawancara kepada salah satu guru di SDN Bojong melalui forum virtual. Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pemnafaatan teknologi di SDN Bojong beleum efektif, masih banyak kendala atau hambatan dalam pelaksanaanya. Namun para pendidik tetap mengupayakan yang terbaik dalam pemanfaatan teknologi agar dapa membantu siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa merasa nyaman. Dalam proses pembelajaran SDN Bojong memanfaatkan aplikasi Google Clasroom, Google Meet, Zom, Powerpoint serta Youtube sebgai media pembelajaran. Dan menggunakan Google Form dan Quzziz sebagai media evaluasi siswa.

Penerapan Blended Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

“…Analisis serta ketajaman di dalam penelitian kualitatif ini sangat mempengaruhi mengenai kekuatan kata serta kalimat yang digunakan. Penelitian kualitatif tidak diambil dan disajikan dalam bentuk angka, melainkan berupa paparan mengenai pembelajaran blended learning (Fania et al 2021).…”

“…Berdasarkan paparan tersebut blended learning merupakan sebuah metode pendidikan yang kemudian memadukan pembelajaran yang dilaksanakan secara temu muka atau disebut dengan luring serta pembelajaran yang dilakukan di dalam jaringan atau yang sering dengan sebutan daring, yang di mana pembelajaran tersebut merupakan sistem pendidikan yang dilakukan dengan menggunakan tekhnologi informasi serta komunikasi (Putri Rahmani 2022) dan perangkat pedagogi atau perangkat pembelajaran yang kemungkinan besar harus menggunakan akses internet (Salsabila et al 2020) menjelaskan materi pembelajarannya terbatas akibatnya materi yang ingin disampaikan belum selesai waktu sudah habis 3.) Pembelajaran yang di laksanakan pada siang hari terkadang peserta didik kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran (Fania et al 2021). menggunakan berbagai media internet supaya bisa meningkatkan pengetahuannya (Kantun and Siswandini 2016).…”

Perencanaan Strategis SI/TI di SMA YPK Diaspora Menggunakan Ward and Peppard

“…Perkembangan tersebut memberikan dampak yang besar terhadap organisasi dari semua ukuran dan semua bidang baik itu ekonomi, kesehatan, pemerintahan, dan tentunya pada bidang pendidikan [2]. Dampak pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan yaitu memberikan jangkauan yang lebih luas bagi tenaga pendidik dan siswa dalam mengakses ilmu pengetahuan [3]. Menurut Putriani (2021), bidang pendidikan dituntut untuk dapat beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi (TI) untuk memperlancar proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan [4].…”

Bibliometric Analysis of Technology Trends in Education: Analysis from 2018 to 2022

“…Therefore, teachers and students need technology for the teaching and learning process (UNSDG, 2020). Thus, the role of technology in the world of education is increasingly visible and needed (Fania et al, 2021). The role of all parties in the world of education must be able to keep pace and follow existing technological advances, baik pihak stakeholder, pemimpin pendidikan, akademik, guru, siswa dan orang tua perlu berusaha beradaptasi dengan setiap perubahan maupun kemajuan yang dibutuhkan dalam pendidikan (Maritsa, et al, 2021;Yerahmetkyzy et al, 2022).…”