Abstrak: Kegagalan tumbuh dan kembang pada anak diakibatkan karena kekurangan gizi yang lama pada saat usia 1000 hari pertama sehingga anak menjadi stunting. Stunting di Kabupaten Fakfak tahun 202219 menurut data dari Dinas Kesehatan adalah 23,4%. Kampung Lusiferi merupakan wilayah pelayanan Puskesmas Fakfak yang juga memiliki balita stunting lebih dari 10 anak, salah satu sebabnya adalah cakupan ASI eksklusif yang masih rendah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk mencegah balita stunting. Metode pendekatan dalam menyelesaikan masalah yaitu dengan penyuluhan dan pelatihan pada 408 orang mitra terdiri dari ibu hamil dan ibu menyusui, remaja putri dan kader posyandu. Evaluasi diberikan sebelum kegiatan denganberupa pre-test dan evaluasi setelah kegiatan dengan post-test terdiri dari 15 soal untuk menilai pengetahuan.. Hasil kegiatan ini menunjukkan, pengetahuan kelompok sasaran di Kampung Lusiferi Kabupaten Fakfak mengalami peningkatan setelah pemberian penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hal ini dibuktikan melalui skor jawaban, dimana rerata skor post-test adalah 87,20 lebih tinggi dibanding skor pre-test yaitu 68,30. Presentase peningkatan pengetahuan meningkat 21.9 %. Hasil pengabdian kepada masyarakat dapat diterima oleh kelompok sasaran dengan baik.Abstract: Failure to grow and develop in children is caused by prolonged malnutrition during the first 1000 days of age so that children become stunted. Stunting in Fakfak Regency in 202219 according to data from the Health Service was 23.4%. Lusiferi Village is a service area for the Fakfak Health Center which also has more than 10 stunted children under five, one of the reasons is the low coverage of exclusive breastfeeding. The purpose of this community service is to increase knowledge, skills and raise awareness about the importance of exclusive breastfeeding to prevent stunting under five. The approach method in solving the problem is by counseling and training for 48 partners consisting of pregnant women and breastfeeding mothers, young women and posyandu cadres. Evaluation in the form of a pre-test and post-test consists of 15 questions to assess knowledge. Evaluation is given before the activity with a pre test and evaluation after the activity with a post test. The results of this activity show that the knowledge of the target group in Lusiferi Village, Fakfak Regency, has increased after providing counseling, training and mentoring. This is evidenced by the answer score, where the mean post-test score is 87.20 which is higher than the pre-test score which is 68.30. The percentage increase in knowledge increased by 21.9 %. The results of community service can be well received by the target group.