“…Keputihan merupakan cairan eksudat yang memiliki kandungan leukosit tinggi yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme patogen (Trichomonas vaginalis, Gardnerella vaginalis, Streptococcus, Candida spp, Staphylococcus aureus, Klebsiella spp, Escherecia coli) yang ditandai dengan dengan gejala keluarnya cairan kental, berwarna (kuning, hijau dan putih susu) dan berbau dalam jumlah banyak serta menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan panas pada area vagina. 2 75% wanita di dunia pernah mengalami keputihan yang disertai Kandidiasis vulvovaginalis minimal satu kali dalam hidupnya, 40-45% diantaranya mengalami dua kali atau lebih dan 10-20% diantaranya mengalami infeksi berat. 3 Tingginya angka kejadian keputihan pada remaja putri apabila tidak memperoleh penanganan secara tepat bersiko mengakibatkan kanker serviksBerdasarkan data WHO pada tahun 2021 sebanyak 27,0 per 100,000 penduduk wanita di Indonesia menderita kanker serviks dengan jumlah kematian sebanyak 19,3 per 100,000 penduduk wanita.…”