2011
DOI: 10.1080/21507686.2010.546418
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Using myths, legends and fairy tales in counselling: Archetypal motifs underlying the mother complex

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2012
2012
2021
2021

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Untuk memahami latar belakang budaya pasien dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui interpretasi cerita rakyat yang hidup di masyarakat (Congxin & Yongxia, 2019;Greene, 2011;Tsang et al, 2011;Walker, 2010). Sejak awal abad ke-20, cerita rakyat telah digunakan oleh psikiater untuk membantu praktik terapi trauma.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Untuk memahami latar belakang budaya pasien dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui interpretasi cerita rakyat yang hidup di masyarakat (Congxin & Yongxia, 2019;Greene, 2011;Tsang et al, 2011;Walker, 2010). Sejak awal abad ke-20, cerita rakyat telah digunakan oleh psikiater untuk membantu praktik terapi trauma.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studi-studi tersebut menujukkan efektivitas penggunaan cerita rakyat dalam mengobati trauma perang, penyakit mental, menurunkan stres, hingga peningkatan kondisi psikologis. Kedua, dalam bidang sastra dan budaya, penelitian dilakukan terhadap dimensi arketipe cerita untuk memahami perilaku dan cara berpikir suatu masyarakat (Congxin & Yongxia, 2019;Greene, 2011;Kaniel, 2015;Kheong et al, 2019;Masuku, 2020;Walker, 2010). Studi-studi tersebut menunjukkan arketipe, sebagai pola ketaksadaran manusia, menjadi dasar bagi suatu kelompok budaya dalam merespon berbagai hal yang ada di sekitarnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified