PT ABC merupakan perusahaan manufaktur pengolahan kayu lapis di kabupaten Temanggung. Permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan adalah adanya produk cacat pada hasil produksi general plywood disetiap periode produksi. Untuk mengurangi jumlah produk yang cacat maka dilakukan upaya perbaikan dengan menggunakan metode six sigma dan TRIZ untuk mengembangkan ide perbaikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai DPMO dan level sigma, mengidentifikasi jenis cacat yang terjadi, mengidentifikasi faktor penyebab cacat produk dan menentukan rencana perbaikan pada cacat produk prioritas. Hasil penelitian menunjukan, didapatkan nilai DPMO rata-rata sebesar 685,416 dan level sigma 4,741. Terdapat 23 jenis cacat produk dengan cacat delaminasi face/back paling dominan (21,84%). Setelah dilakukan identifikasi dengan fishbone dan diagram FTA, beberapa faktor yang menimbulakn terjadinya cacat produk adalah faktor manusia, material dan metode. Berdasarkan pencarian solusi menggunakan metode TRIZ didapatkan rencana perbaikan mencakup, melakukan rotasi tugas secara berkala serta mengganti penggunaan micrometer manual dengan digital, meningkatkan pengawasan pre-prosesing dengan cara melakukan sampling bahan sebelum digunakan, penyesuaian komposisi dempul dengan waktu pengeringan agar dempul kering secara maksimal dengan waktu seefisien mungkin dan terakhir menambah jumlah pengoperasian mesin kempa dingin agar standar waktu pengerjaan kempa dingin dapat dicapai.