UKM Bolu Ayu Albarokah merupakan UKM yang memproduksi roti bolu dengan rata- rata produksi 4000 pcs/hari, dimana sekitar 0,67 % mengalami cacat produk yaitu 0,19% cacat gosong, 0,04% cacat sobek dan 0,43% cacat lengket. Proses penyelesaian masalah kualitas produk menggunakan metode six sigma dan failure mode and effects analyze (FMEA). Tahapan six sigma terdiri dari define, measure, analyze, improve, control (DMAIC). Untuk FMEA digunakan pada tahap Improve. Level sigma produksi bolu UKM Bolu Ayu Albarokah sebesar 4,36, nilai tersebut masih jauh dari nilai 6 sigma karena masih adanya produk cacat dalam produksi roti bolu. UKM Bolu Ayu Albarokah perlu melakukan perbaikan untuk mengurangi cacat produk dalam proses produksi. Cacat yang memiliki effect paling dominan adalah cacat lengket dengan nilai RPN sebesar 112. Perbaikan yang dilakukan dalam mengurangi cacat lengket adalah menggunakan mesin oven yang otomatis dan dilengkapi timer, pasang alat set up ukuran api dengan skala nomor pada alat control api, menetapkan standar baku proses pendinginan roti, membuat alat khusus untuk proses pengolesan mentega pada cetakan, pengecekan perbandingan bahan baku, pengecekan mesin oven, sebelum memulai pengovenan, pengecekan mesin mixing, sebelum melakukan proses pencampuran bahan baku, pengecekan cetakan roti dan pengolesan mentega, sebelum menuangkan adonan ke cetakan dan meningkatkan ketelitian karyawan pada saat proses pencampuran bahan baku dan proses pengovenan.
Perencanaan produksi yang dilakukan oleh PT Tonggak Ampuh Unit III Yogyakarta adalah menyederhanakan beberapa produk menjadi 2 produk yaitu tiang pancang dan tiang listrik. Mengacu pada 2 produk tersebut beserta dengan kebutuhan jenis dan jumlah materialnya serta kapasitas produksinya, selanjutnya dilakukan pembuatan model matematis berupa Linear Programming (LP) dan Fuzzy Linear Programming (FLP) dengan memaksimumkan laba. Metodologi penelitian yang diterapkan pada kasus ini adalah hasil perhitungan optimasi menggunakan Linear Programming (LP) dan Fuzzy Linear Programming (FLP) diperoleh laba maksimum. Laba maksimum dari kedua metode tersebut dibandingkan dan dipilih yang terbesar untuk dijadikan masukkan dalam running simulasi menggunakan ARENA 10, apakah rencana produksi yang dihasilkan layak untuk dijalankan di lantai produksi atau tidak. Model optimal perencanaan produksi dengan model FLP produksi untuk tiang listrik sebanyak 242 unit dan untuk tiang pancang sebanyak 152 unit dan keuntungan yang optimal adalah Rp 329.149.000,- .
Permasalahan yang terjadi di CV Sri Rejeki ialah terdapat produk yang tidak memenuhi standar atau produk cacat. Jenis produk cacat antara lain permukaan yang tidak rata dan bentuk produk tidak sesuai cetakan. Cacat yang terjadi disebabkan Permukaan Tidak Rata yaitu Di karenakan pada saat proses penuangan cairan logam ke cetekan, temperature penuangan terlalu rendah dan pada Bentuk Produk Tidak Sesuai Cetakan yaitu Di sebabakan oleh bahan baku logam cair yang digunakan terlalu jelek dan waktu penungan yang terlalu lama. Metode penelitian ini menggunakan six sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) dengan bantuan diagram pareto, dan metode TRIZ (Teoria Rechenia Izobretatelskih Zadatchi). Presentasi cacat terbesar yaitu Permukaan tidak rata dengan tingkat persentase 54%. Adapun nilai rata-rata keseluran nilai DPMO adalah 126920,25 dan nilai sigma sebesar 2,65. Dari perhitungan fmea didapatkan nilai hasil RPN tertinggi terdapat pada keahlian pekerja dengan nilai skala 112. Adapun usulan perbaikan yaitu dengan mengadakan pelatihan rutin kepada karyawan minimal 3 kali dalam sebulan dengan waktu yang telah disepakati bersama, serta memperbarui SOP dan mencetaknya guna meminimalisir terjadinya produk cacat. Juga sebelum melakukan proses peleburan bahan baku dilakukan proses pemisahan antara bahan baku yang layak dan tidak layak
Batik Berkah Lestari adalah usaha pembuatan batik tulis. Hasil produksi Batik Berkah Lestari pada tahun 2020 mengalami penururunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah produksi pada Tahun 2020 ialah 300 Pcs. Pada penelitan digunakan metode Objectives Matrix (OMAX) untuk menganalisis faktor apa yang mempengaruhi penurunan produktivitas. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil Batik Berkah Lestari belum produktif karena tiap kriteria masih memiliki nilai yang berada pada level atau skor 0, dan indeks produktivitas terendah terjadi pada bulan Juni, Juli, Agustus dan November yaitu sebesar -70%, untuk itu perlu dilakukan usulan, pemberian ususlan menggunakan 5W 1H untuk memberikan usulan. Usulan untuk kriteria tenaga kerja ialah memberikan motivasi kerja , untuk kriteria listrik perlu dilakukan penghematan penggunaan listrik, untuk kriteria jam kerja usulan yang diberikan ialah memperbaiki system kerja yang ada, dan untuk kriteria bahan baku usulan yang diberikan ialah perlu dilakukan penjadwalan oleh pemilik usaha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.