2018
DOI: 10.29303/emj.v2i2.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Usulan Rute Optimal Distribusi Sampah Shift I Kota Sumbawa Besar Menggunakan Metode GVRP

Abstract: Generalized vehicle routing problem (GVRP), for each vertex of the graph is partitioned into vertex sets and called groups, it will be determined the optimal route given to each set group includes exactly one vertex of each group. Furthermore, the cluster generalized vehicle routing problem (CGVRP) was introduced which aims to determine the optimal route for each vertex for each cluster. The optimal route can be solved using the Djikstra Algorithm. The distribution of waste in the city of Sumbawa Besar is stil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Masalah rute terpendek salah satu masalah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya pada bidang transportasi. Masalah menentukan rute terpendek menjadi masalah yang penting dikarenakan berkaitan dengan masalah meminimumkan biaya dan waktu yang dibutuhkan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Masalah rute terpendek salah satu masalah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya pada bidang transportasi. Masalah menentukan rute terpendek menjadi masalah yang penting dikarenakan berkaitan dengan masalah meminimumkan biaya dan waktu yang dibutuhkan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model CGVRP merupakan pengembangan dari metode Generalized Vehicle Routing Problem (GVRP) dimana setiap vertek-vertek yang menjadi tujuan dipartisi menjadi sejumlah rangkaian vertek-vertek yang disebut kluster kemudian ditentukan rute yang optimal dari depot ke sejumlah kluster yang telah ditetapkan yang meliputi tepat satu vertek dari setiap kluster, selanjutnya dimulai dari vertek tersebut akan dikunjungi setiap vertek yang dikunjungi tepat satu kali untuk menentukan rute optimal pada masing-masing kluster yang terbentuk serta kendaraan yang digunakan untuk pendistribusian lebih dari satu kendaraan yang identik dan kapasitasnya terbatas. Metode ini biasanya digunakan untuk meminimalisasikan biaya dan kendaraan dalam proses pendistribusian [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified