2018
DOI: 10.20961/alchemy.10.1.13.11-21
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

UTILIZATION OF Α-Keratin OF CHICKEN FEATHERS AS ADSORBEN OF LEAD ION

Abstract: ABSTRAKTelah dilakukan penelitian adsorpsi ion Pb dengan adsorben bulu ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan daya adsorpsi adsorben dari bulu ayam yang teraktivasi dan tidak teraktivasi Na 2 S terhadap ion Pb. Proses adsorpsi dilakukan dengan metode batch dengan memvariasikan konsentrasi, pH dan waktu kontak. Kadar Pb dalam larutan dikarakterisasi dengan spektoskopi AAS (Atomic Absorption Spectroscopy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak yang diperlukan untuk waktu kese… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode adsorpsi memiliki beberapa kelebihan, diantaranya memiliki proses yang relatif sederhana, memiliki efektifitas dan efesiensi yang relatif tinggi, serta tidak memberikan efek samping, berupa zat beracun [8]. Proses adsorpsi juga tergolong dalam metode pemisahan yang efektif di pengolahan air limbah karena ekonomis [9] Beberapa studi terdahulu telah melakukan upaya untuk mengurangi pencemaran logam berat timbal Pb(II) dengan menggunakan bioadsorben seperti limbah jerami padi yang diaktivasi [8], poli-5-allilkaliks [10], kerang hijau [1], eceng gondok [11], jerami padi [12], sekam padi [13], cangkang kelapa sawit [14], keratin bulu ayam [15], karbon granula [16], arang bambu yang diaktifvasi dan arang bambu yang tidak diaktivasi [6], limbah tanah liat [17], arang aktif kulit pisang [18], tempurung kelapa [19] [19], limbah serbuk gergaji kayu mahoni [20], zeolit [21], arang aktoif kulit singkong [22], biomassa aspergillus niger [23], tongkol jagung [24], sabut siwalan [7], kulit kacang tanah [25] cangkang kerang darah [3], cangkang telur ayam [26], karbon aktif [2], [27], cangkang kerang dan cangkang kepiting [28], ampas tebu [9], dan hidroksi apatit [29].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode adsorpsi memiliki beberapa kelebihan, diantaranya memiliki proses yang relatif sederhana, memiliki efektifitas dan efesiensi yang relatif tinggi, serta tidak memberikan efek samping, berupa zat beracun [8]. Proses adsorpsi juga tergolong dalam metode pemisahan yang efektif di pengolahan air limbah karena ekonomis [9] Beberapa studi terdahulu telah melakukan upaya untuk mengurangi pencemaran logam berat timbal Pb(II) dengan menggunakan bioadsorben seperti limbah jerami padi yang diaktivasi [8], poli-5-allilkaliks [10], kerang hijau [1], eceng gondok [11], jerami padi [12], sekam padi [13], cangkang kelapa sawit [14], keratin bulu ayam [15], karbon granula [16], arang bambu yang diaktifvasi dan arang bambu yang tidak diaktivasi [6], limbah tanah liat [17], arang aktif kulit pisang [18], tempurung kelapa [19] [19], limbah serbuk gergaji kayu mahoni [20], zeolit [21], arang aktoif kulit singkong [22], biomassa aspergillus niger [23], tongkol jagung [24], sabut siwalan [7], kulit kacang tanah [25] cangkang kerang darah [3], cangkang telur ayam [26], karbon aktif [2], [27], cangkang kerang dan cangkang kepiting [28], ampas tebu [9], dan hidroksi apatit [29].…”
Section: Pendahuluanunclassified