2016
DOI: 10.23887/jppundiksha.v49i3.9016
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Validasi Bahan Ajar Trigonometri Dengan Model Inkuiri Berorientasi Pendidikan Karakter

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar trigonometri dengan model inkuiri berorientasi pendidikan karakter yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Undiksha. Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan dari Plomp yang meliputi lima tahap yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Pada tahun pertama penelitian ini  dilakukan sampai p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemanfaatan media pengajaran oleh guru terbilang kurang menarik atensi siswa dalam belajar. Pemanfaatan bahan ajar selayaknya buku cetak maupun LKS tidak membiasakan anak didik dalam meraih dengan mandiri konsep yang dikaji berlandaskan pengalaman kesehariannya yang menyebabkan minimnya pengetahuan konsep yang dipunyai anak didik (Juniartina, 2017). sepenuhnya bisa dimanfaatkan oleh anak didik dengan mandiri tanpa keikutsertaan guru sehingga kegiatan ketika pengajaran yang ada dibahan ajar tak melibatkan anak didik dengan aktif dengan aktif (Andriani, 2023;Taufina, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan media pengajaran oleh guru terbilang kurang menarik atensi siswa dalam belajar. Pemanfaatan bahan ajar selayaknya buku cetak maupun LKS tidak membiasakan anak didik dalam meraih dengan mandiri konsep yang dikaji berlandaskan pengalaman kesehariannya yang menyebabkan minimnya pengetahuan konsep yang dipunyai anak didik (Juniartina, 2017). sepenuhnya bisa dimanfaatkan oleh anak didik dengan mandiri tanpa keikutsertaan guru sehingga kegiatan ketika pengajaran yang ada dibahan ajar tak melibatkan anak didik dengan aktif dengan aktif (Andriani, 2023;Taufina, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan hanya digunakannya gambar sebagai visualisasi dapat menciptakan konsep yang berbeda-beda pada setiap peserta didik, bahkan tidak dapat membentuk konsep. Hal ini sesuai dengan penelitian Juniartina (2017) menyebutkan bahwa buku tidak melatih peserta didik agar dapat menemukan konsep sendiri berdasarkan pengalaman sehari-hari. Salah satu materi IPA yang masih menggunakan buku paket dan LKS dalam pembelajarannya adalah materi kalor dan perpindahannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified