“…Beberapa penelitian menggunakan metode CVM atau WTP untuk mengungkapkan nilai ekonomi lingkungan ekowisata untuk kebijakan dan pengelolaan sumber daya alam di kawasan lindung/konservasi di negara berkembang, dan perbaikan lingkungan (Hizami, Rusli, & Alias, 2014;Kamri, 2013;Nuva, Shamsudin, Radam, & Shuib, 2009), menentukan harga tiket masuk ekowisata (Cheung & Jim, 2014;Nuva et al, 2009;Samdin, 2008), peningkatan kualitas taman dan layanan (Cheung & Jim, 2014;Kolahi, Sakai, Moriya & Aminpour, 2013), diferensiasi produk ekowisata (Cheung & Jim, 2014), pemanfaatan jasa lingkungan berkelanjutan (air minum/pembangkit listrik, pemeliharaan keanekaragaman hayati, pariwisata) dan mekanisme pembiayaan konservasi (Bernard, Groot, & Joaquín, 2009), mengembangkan model pariwisata yang sadar ekonomi, lingkungan, dan budaya ekowisata (Sekar, Weiss, & Dobson, 2013).…”