Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kuantitas ekspor komoditas perikanan Indonesia, ke delapan negara APEC pada periode 2002-2021. Delapan negara tersebut yaitu China, Hongkong, Jepang, USA, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Model perdagangan pada penelitian ini dibentuk berdasarkan variabel-variabel bebas yaitu GDP per kapita negara Indonesia, GDP per kapita negara tujuan ekspor komoditas perikanan, jarak ekonomi masing-masing negara, harga ekspor, dan inflasi Indonesia. Sementara variabel terikat yang digunakan yaitu jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis gravity model. Pada model tersebut terdapat empat variabel yang signifikan memengaruhi jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia yaitu variabel GDP negara tujuan ekspor (X1), GDP negara pengekspor/Indonesia (X2), jarak ekonomi antar dua negara (X3) dan harga ekspor (X4). Sedangkan variabel inflasi negara pengekspor/Indonesia (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia. Variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model sebesar 91%, sedangkan sisanya sebesar 9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian.