“…Menurut Puspa (2006) penelitian relevansi nilai dapat ditinjau melalui empat aspek yaitu: (1) fundamental, aspek ini mengkaji relevansi nilai dengan menguji apakah informasi laporan keuangan menentukan harga saham dengan nilai instrinsik saham sesuai dengan pergerakan saham, (2) prediksi, pada aspek ini, relevansi nilai dapat ditinjau dari sudut apakah informasi akuntansi berisi variabel-variabel yang digunakan dalam suatu model penilaian atau membantuk memprediksi variabel-variabel tersebut, (3) informasi, pada aspek ini, relevansi nilai dapat ditinjau dari kemampuan informasi laporan keuangan untuk merubah total bauran informasi di pasar, (4) pengukuran, aspek ini merupakan jenis penelitian relevansi nilai yang paling banyak ditemukan, dimana relevansi nilai diartikan sebagai kemampuan pengukuran-pengukuran akuntansi untuk merangkup atau meringkas informasi yang mempengaruhi nilai perusahaan. Relevansi nilai dapat diukur berdasarkan hubungan timbal balik antara informasi akuntansi, yaitu tingkat pengembalian (return) saham dan nilai pasar, dimana model penilaian tersebut menghubungkan antara harga pasar dan pengembalian kepada pengukuran yang berbeda dari kinerja dan posisi keuangan.…”