Variasi Tunggal Bahasa dalam Interaksi Penjual dan Pembeli di Kawasan Makam Sunan Muria

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan wujud variasi tunggal bahasa dalam interaksi penjual dan pembeli di kawasan makam Sunan Muria dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi variasi tunggal bahasa dan alasan penjual serta pembeli menggunakan pilihan bahasa dalam dalam interaksi penjual dan pembeli di kawasan makam Sunan Muria. Data dikumpulkan dengan metode simak dilanjutkan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, rekam, dan catat. Data dalam penelitian ini adalah penggalan tuturan penjual dan pembeli yang mengandung variasi tunggal bahasa. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan antara penjual dan pembeli di kawasan makam Sunan Muria. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kartu data. Setelah itu, analisis data dilakukan dengan metode padan menggunakan teknik pilah unsur penentu dan teknik baca markah. Di samping itu, interpretasi data dilakukan dengan cara nonformal. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai pendekatan metodologis. Sementara itu, teori sosiolinguistik digunakan sebagai pendekatan teoretis.Kata Kunci: variasi tunggal bahasa, interaksi penjual dan pembeli, sunan muria.

Cultural Invasion in the Javanese Language on Social Media

“…The relationship between language and culture, in general, has been explored by many researchers, including Boas (Boas, 1942), Kramsch (Kramsch, 2014), Hoijer (Hoijer, 1954), and culture in modern society is discussed by Battiste (Battiste, 2000). The local language, which is a part of the culture that is endeavored to be maintained, ed is seen from various sides, including in the realm of education (Setyawan, 2011), international high school in Yogyakarta (Sholihah & Suharti, 2015), school activities (Widianto, 2018), Sundanese lessons (Zulaeha & Hum, 2017) and the realm of government in the Special Region of Yogyakarta (Nurhayati, 2010), Simalungun (Damanik, 2009), and Dairi (Sitorus, 2014). Even though language preservation has been carried out, language shift as a form of cultural invasion is inevitable; this is evidenced by the many cases of language shift throughout Indonesia, for example, the language shift in Kuala Tanjung (Sahril, 2018), Palangkaraya (Budhiono, 2009), and Lampung (Putri, 2018).…”

Kedudukan Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Masyarakat Sebagai Pengembangan Kinerja Menuntut Ilmu Peserta Didik

“…Bahan ajar dalam pendidikan salahsatunya berasal dari novel yang merupakan hasil perenungan, pengimajian, dan daya ekspresi pengarang dalam menggambarkan hidup dan kehidupan (Kara et al, 2020); (Wardani et al, 2021); (Widianto & Fathurohman, 2019). Dengan demikian, sekolah menyediakan ekosistem yang memelihara, mendukung, dan menghargai keterampilan berpikir.…”

Fungsi Eufemisme dan Disfemisme dalam Siniar "Close The Door" Deddy Corbuzier

“…Metode simak dalam penelitian ini menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), yang bermakna dengan pemanfaatan teknik ini tidak melibatkan peneliti dalam pembicaraan. Data yang terkumpul ditranskripsi, kemudian diidentifikasi dan diklasifikasikan (Fadhilasari & Ningtyas, 2021;Kurniawati, 2011;Widianto, 2018;Widianto & Fathurohman, 2019). Kegunaan teknik tersebut untuk mendapatkan fungsi eufemisme dan disfemisme dalam siniar "Close the Door" Deddy Corbuzier yang berjudul "KPI bubarkan saja sudah!!…”