2020
DOI: 10.18196/mht.2218
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Verba Transitif dan Intransitif: Analisis Linguistik pada Syair-syair Kutipan Syekh Imam Nawawi al-Bantani dalam Kitab Naṣā’iḥ al-‘Ibād

Abstract: Sheikh Imam Nawawi al-Bantani is an Indonesian scientist with abundant achievements. In fact, he was dubbed by Middle Eastern scientists as "the Chief of Scientists in the Land of Hijaz". Therefore, it is assumed that he has vast knowledge in various fields, one of them is in the discipline of Arabic language. The evidence of his intelligence is of course already overwhelming, so this research only aims to legitimize Sheikh Imam Nawawi al-Bantani's skills in the field of Arabic. However, due to the wide branch… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…30 Syekh Nawawi mengibaratkan Kerahasiaan sebuah hati dalam kitabnya Nashaihul 'Ibad, lisan sebagai daratan, dan hati seperti lautan yang luas dan dalam. 31 Hati merupakan bagian yang terdapat dalam jiwa manusia, keadaanya dapat berubah-ubah seketika, Syekh Nawawi menjelaskan bahwa berubahnya hati menjadi gelap atau terang tergantung bagaimana hati tersebut merasakan kebahagiaan, jika kebahagiaan yang bermuara pada akhirat dan kebaikan maka hati akan terang, dan sebaliknya jika hati manusia berfokus kepada kehidupan duniawi dan keburukan, maka cahaya hati akan redup sehingga gelaplah hatinya. Syekh Nawawi melanjutkan, bahwa kesedihan kehidupan dunia akan menggelapkan hati dan kesedihan akan kehidupan akhirat dapat menerangkan hati.…”
Section: Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi Al-bantaniunclassified
“…30 Syekh Nawawi mengibaratkan Kerahasiaan sebuah hati dalam kitabnya Nashaihul 'Ibad, lisan sebagai daratan, dan hati seperti lautan yang luas dan dalam. 31 Hati merupakan bagian yang terdapat dalam jiwa manusia, keadaanya dapat berubah-ubah seketika, Syekh Nawawi menjelaskan bahwa berubahnya hati menjadi gelap atau terang tergantung bagaimana hati tersebut merasakan kebahagiaan, jika kebahagiaan yang bermuara pada akhirat dan kebaikan maka hati akan terang, dan sebaliknya jika hati manusia berfokus kepada kehidupan duniawi dan keburukan, maka cahaya hati akan redup sehingga gelaplah hatinya. Syekh Nawawi melanjutkan, bahwa kesedihan kehidupan dunia akan menggelapkan hati dan kesedihan akan kehidupan akhirat dapat menerangkan hati.…”
Section: Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi Al-bantaniunclassified
“…Disfemisme frasa mengasarkan makna dengan frasa. Frasa sebagai bentuk tata bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih, fungsi sintaksis frasa bisa sebagai predikat, subjek, objek, atau keterangan (Maulana & Astari, 2020). Disfemia di sini mengacu pada penggunaan frasa dengan nilai kasar dan secara konteksnya tidak tepat digunakan.…”
Section: Bentuk Disfemia Pada Komentar Netizen DI Instagramunclassified
“…Metode selanjutnya dalam menjaring data penelitian adalah metode agih melalui teknik lesap, catat, dan elisitasi. Metode lesap berfungsi untuk mengeliminasi unit bahasa yang tidak berkaitan dengan frasa verba yang dikelompokkan sebagai verba transitif ataupun intransitif (Maulana & Astari, 2020). Teknik catat diaplikasikan guna mendokumentasikan data-data dalam bentuk catatan dan mengategorikannya berdasarkan esensi persolan.…”
Section: Metodeunclassified