Problem-solving skills is necessary to be mastered by students to help them in solving the problems of their daily life in the future. The purpose of this study was to map the student problem-solving skills after inquiry learning in Physics subject, impulse, and momentum in class X SMAN 1 Prambanan, Yogyakarta. Experimental research model with one-shot case study design was used in this study. Data collection was performed through essays at the end of the learning process. The results of the mapping show that students have different problem-solving skills levels at each stage. At the stage of problem identification, students were in a very good category. At the stage of planning the problem solution and problem-solving implementation, the students were in a good category, while in results evaluation, the students were in a fairly good category. The result of this study can contribute to giving the point of view to the teacher about students' problem-solving skills level based on the indicators as well as giving the additional information as a literature in the topic of students' problem-solving skills after inquiry learning.
ABSTRAKKeterampilan menyelesaikan masalah sangat diperlukan peserta didik, agar dapat menyelesaikan masalah dikehidupan nyata dan keperluan masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan keterampilan menyelesaikan masalah peserta didik setelah pembelajaran inquiry pada pelajaran fisika materi impuls dan momentum di kelas X SMAN 1 Prambanan. Model penelitian eksperimen dengan desain one-shot case study digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui tes essay diakhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memiliki tingkat keterampilan menyelesaikan masalah yang berbeda-beda pada setiap tahapan. Pada aspek mengidentifikasi masalah, peserta didik rata-rata berada pada kategori sangat baik. Aspek merencanakan penyelesaian dan melaksanakan perencanaan penyelesaian peserta didik rata-rata berada pada kategori baik, sedangkan pada mengecek kembali hasil, peserta didik rata-rata berada pada kategori cukup baik. Manfaat penelitian adalah untuk memberikan gambaran umum kepada guru tentang tingkat keterampilan penyelesaian masalah peserta didik sesuai dengan indikatornya, dan menambah referensi dalam penelitian keterampilan menyelesaikan masalah peserta didik setelah pembelajaran inquiry.