Scientific reasoning merupakan salah satu hasil belajar yang seharusnya dilatihkan kepada siswa karena penalaran ilmiah yang tinggi akan mempengaruhi siswa dalam membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Dibutuhkan keseriusan dalam melatihkan keterampilan scientific reasoning. Sehingga guru harus memilih pedekatan pembelajaran yang sesuai. Artikel ini mendiskusiskan tentang model problem based learning yang merupakan model pembelajaran berbasis inkuiri, dimana pembelajarannya dimulai dengan memberikan masalah. Pembahasan kedua, diperkenalkan pola-pola penalaran ilmiah yang bisa dilatihkan pada siswa baik yang berada pada tahap opersional konkrit maupun formal. Pada akhir pembahasan, akan diuraikan bagaimana model PBL mampu memfasilitasi siswa dalam mengembangkan penalaran ilmiah.Kata Kunci: Problem Based Learning and Scientific Reasoning
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas sitotoksik dengan nilai LC50dari ekstrak selada merah (Lactuca sativa var.Crispa) pada berbagai pelarut. Sampel selada merah yang digunakan didapatkan dari desa Turirejo kecamatan Lawang-Malang. Simplisia selada merah di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan variasi pelarut yaitu pelarut etanol, metanol, etil asetat, dan n-heksana selama 24 jam. Hasil maserasi dipekatkan dengan alat rotary vacuum evaporator. Kemudian dilakukan uji skrining fitokimia serta KLT untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dalam sampel. Pengujian aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil ekstraksi didapatkan ekstrak kental etanol, metanol, etil asetat, dan n-heksana secara berturut-turut sebesar 17,30 g; 12,32 g; 25,61 g; dan 3,76 g. Dan hasil dari uji fitokimia menunjukkan ekstrak etanol selada merah mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, steroid dan alkaloid. Sedangkan ekstrak metanol selada merah mengandung alkaloid, saponin, dan tanin. Pada ekstrak etil asetat selada merah mengandung alkalid, saponin, steroid, dan tanin. Dan pada ekstrak n-heksana selada merah mengandung alkaloid, steroid, triterpenoid, dan tanin. Hasil aktivitas sitotoksik ekstrak metanol memiliki bioaktivitas tertinggi terhadap Artemia salina Leach. dibandingkan dengan ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksana. Nilai LC50ekstrak etanol, metanol, etil asetat, dan n-heksana secara berturut-turut adalah 322,288 ppm; 68,632 ppm; 1934,287 ppm; dan 170,115 ppm.Kata kunci: Selada merah (Lactuca sativa var. Crispa), sitotoksik, Artemia salina Leach, BSLT.
Pendekatan yang digunakan dalam menyampaikan pembelajaran sains adalah dengan cara memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam bentuk pengalaman langsung. Dalam mewujudkan hal tersebut dosen mempunyai tugas utama membantu mahasiswa menjadi pembelajar yang mandiri dengan cara menyajikan masalah yang kontekstual, kemudian membimbing mahasiswa untuk mengajukan permasalahan dan memfasilitasi penyelidikan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti mencoba memberikan masukan kepada praktisi pendidikan di perguruan tinggi dengan melakukan penelitian bagaimana keterampilan proses dalam sains dapat dilatihkan kepada mahasiswa jurusan Pendidikan IPA. Penanaman pengajaran dengan menggunakan keterampilan siswa yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan IPA dapat dilakukan dengan mengembangkan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Pembelajaran ini mampu menghantarkan mahasiswa dalam melakukan eksplorasi, interpretasi, sintesis dan informasi yang merupakan suatu keterampilan yang di perlukan dalam proses dains. Pengujian data hasil pretest dan posttest diuji dengan menggunakan uji-paired sample t-test untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan proses sains mahasiswa. Didapatkan bahwa nilai t =-29,581 dengan taraf signifikan 0,05 dan apabila dihitung dengan Eta Squared diperoleh 0,972, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap terhadap keterampilan proses sains siswa.
PENDAHULUANProses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. AbstractThis research aims to determine the application of guided inquiry learning model to improve students learning outcomes of class II in SDN Keper Krembung. Science lesson in class II of SDN Keper Krembung can be found that, students still learn individually, lack of cooperation between students and teachers, and the teachers also less provide an opportunity to the students to find their own concepts in learning science. This research was conducted in SDN Keper Krembung with the subject class II consist of 24 students. The research design is classroom action research (PTK) developed by Kemmis & Mc. Taggart, includes four stages: 1) planning, 2) acting and observing, 3) reflecting and 4) revise plan. While the instrument used was a test sheet. The results shows that the application of guided inquiry learning model toward energy sources learning in class II of SDN Keper Krembung can be performed well, in two cycles with the first cycle and the second cycle. From the analysis of data obtained an average student learning outcomes has increased from the first cycle to the second cycle of 7.28 (10.72%) with an increase of 22.23% completeness study. Thus that the second cycle can be declared successful and proved that application of guided inquiry learning model is able to improve student learning outcomes in class II of SDN Keper Krembung.
The ability to think creatively is an ability that students must have to find or create new things that are useful for student in the learning process. Students with high achievement do not necessarily have high creativity either. This study aims to reveal students creative thinking skills in global warming material based on student achievement. This research method uses qualitative methods with a phenomenological approach. The research location was conducted at SMP Negeri 1 Jabon, Dukuh Sari Jabon Sidoarjo. Data collection techniques used are tests dan interviews. The subjects in this study were 3 outstanding students in class VIII with ratings 1-3. The results showed that students in rank 1 were creative, students in rank 2 were quite creative, and students in rank 3 were very creative.Keywords: creative thinking ability, global warming material, achievementAbstrakKemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menemukan atau menciptakan hal baru yang berguna baginya dalam proses belajar. Siswa dengan prestasi yang tinggi belum tentu memiliki kreatifitas yang tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pemanasan global berdasarkan prestasi siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jabon, Dukuh Sari Jabon Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa berprestasi di kelas VIII dengan peringkat 1-3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa peringkat 1 kreatif, siswa peringkat 2 cukup kreatif, dan siswa peringkat 3 sangat kreatif.Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, materi pemanasan global, prestasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.