“…Namun, biaya tinggi, aktivitas tidak dapat dilakukan di rumah, ketidaksesuaian aktivitas fisik untuk menururnkan berat badan, bosan akibat rutinitas aktiv itas fisik di rumah yang monoton, penilaian aplikasi yang buruk di Google Play Store, serta kurang atau bahkan tidak menggunakan kecerdasan buatan [7], [8]. Exergame menjadi salah satu program yang diminati oleh generasi Z, karena game yang melibatkan aktivitas fisik ini membuat aktivitas fisik lebih menyenangkan [4]. Smartphone yang dapat menjadikan exergame bisa dilakukan di mana saja, menjadikan mobile exergame diminati oleh generasi Z. Selain itu pengguna smartphone yang banyak menjadikan exergame lebih berpeluang digunakan jika dikembangkan pada perangkat ini [9], [10].…”