Water Leak Detection and Shut-Off System on Water Distribution Pipe Network Using Wireless Sensor Network

Perdana, Ridho Hendra Yoga; Hudiono, Hudiono; F.N, Luqmani A.

doi:10.1109/icamimia47173.2019.9223386

Cited by 17 publications

(15 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Data transmission system between the node and the concentrator was carried out using a 433 MHz Transceiver of LoRa SX1278 type. Single-hop routing method is used due to its higher energy efficiency compared to multi-hop [24]. The sequence of data transmission process listed as: a. Concentrator sends code bits contain command for nodes to retrieve water usage data.…”

Section: System Designmentioning

confidence: 99%

Digital centralized water meter using 433 MHz LoRa

Hudiono¹,

Taufik²,

Perdana³

et al. 2021

Bulletin EEI

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

The local water supply corporation in Indonesia only uses analog water meter so that the monitoring of water usage information was conducted by officers manually. Officers must physically monitor the value in the customer's water meter that can lead to unreliable reading and ineffectiveness of process. Smart meter is one of the smart city metrics which could overcome this problem. This research uses the flow sensor to design and incorporate automated water meters. The measured value is then passed via the 433 MHz LoRa, a low-power wide-area network protocol, to the local hub, then forwarded to the server via the internet based cellular network. Results show that our proposed system's accuracy hit 97.31% at an ideal distance of 200 meters from customer to the local hub. The customer's water usage could be tracked in real time with our proposed system. Furthermore, the original water meter need not to be replaced which may minimize capital costs for this system.

show abstract

Section: System Designmentioning

confidence: 99%

Digital centralized water meter using 433 MHz LoRa

Hudiono¹,

Taufik²,

Perdana³

et al. 2021

Bulletin EEI

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Antena yang umum digunakan untuk Module lora RFM95W adalah antena jenis omnidirectional yakni merupakan jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dan jarak yang relatif pendek. Hal itu dapat memungkinkan daya yang di terima oleh receiver menjadi kecil di karenakan pancaran sinyal yang terbagi ke segala arah membuat perangkat module lora RFM 95W memiliki daya yang kurang baik [2].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Perancangan dan Analisa Antena Yagi 12 Elemen untuk Module Lora RFM95W pada Frekuensi 915 MHz

Alviandi¹,

Koesmarijanto²,

Darmono³

2021

Jartel

View full text Add to dashboard Cite

Pada penelitian bertujuan untuk merancang antena Yagi 12 elemen agar dapat diaplikasikan pada module Lora RFM95W yang bekerja pada frekuensi 915 MHz, untuk mencari pengaruh daya penerimaan sinyal terhadap module Lora. Dalam penelitian ini pengujian implementasi antena yagi dan antena built-in dilakukan dengan keadaan line of sight dan non-line of sight. Hasil pengujian antena yagi 12 elemen diperoleh Return Loss sebesar -17.8 dBm serta nilai VSWR yaitu 1.29. Rata-rata gain yang diperoleh sebesar 5.6 dB. Dan hasil implementasi keadaan LOS untuk jarak 200 meter antena yagi memiliki nilai RSSI sebesar -98 dBm, sedangkan antena built-in lora memiliki level daya sebesar -109 dBm. Hasil pengujian kedua dalam keadaan Non-LOS (Halangan Tembok) pada jarak 25 m antena built-in memiliki nilai RSSI sebesar -95 dBm, sedangkan antena yagi 12 elemen sebesar -77 dBm. Hasil pengujian dalam keadaan Non-LOS (Halangan Pohon) pada jarak 25 m antena built-in memiliki nilai RSSI sebesar -84 dBm, sedangkan antena yagi 12 elemen sebesar -78 dBm. Sehingga pada implementasi antena yagi 12 elemen dan antena built-in dapat disimpulkan untuk data RSSI lebih baik antena yagi yang bersifat directional daripada antena built-in antena lora RFM95W yang bersifat omnidirectional.

show abstract

“…Perbedaan jumlah cluster akan memengaruhi jumlah saluran yang akan digunakan untuk pengiriman data dari node sensor menuju ke server [18]. Untuk implementasi dua cluster maka ada dua saluran yang digunakan sesuai dengan CH dalam sistem.…”

Section: Slot Dan Penjadwalan Dalam Pengiriman Dataunclassified

Efisiensi Daya Perangkat Wireless Sensor Network Pada Penerangan Jalan Umum (PJU) Berbasis Algoritma Leach

Hariyadi

Taufik

Hudiono

et al. 2021

tech

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Penggunaan energi saat ini sedang menjadi sorotan pemerintah Indonesia. Salah satu kendalanya adalah penggunaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan membuat setiap penerangan jalan umum dapat berkomunikasi, pemerintah dapat memantau setiap penggunaan daya pada penerangan dengan menggunakan algoritma Leach, yang berfokus pada efisiensi daya dalam jaringan untuk menghemat penggunaan daya. Dalam algoritma Leach yang diusulkan, node akan mengirim data ke server melalui kepala cluster yang dipilih. Kemudian kepala cluster akan meneruskan data tersebut ke node master yang secara otomatis terhubung ke server. Dengan mengambil pendekatan seperti itu, penggunaan daya di setiap node akan efisien. Performa yang diperoleh dapat mencapai efisiensi 42% pada proses pengujian dibandingkan tanpa menggunakan algoritma Leach.

show abstract

Water Leak Detection and Shut-Off System on Water Distribution Pipe Network Using Wireless Sensor Network

Cited by 17 publications

References 9 publications

Digital centralized water meter using 433 MHz LoRa

Digital centralized water meter using 433 MHz LoRa

Perancangan dan Analisa Antena Yagi 12 Elemen untuk Module Lora RFM95W pada Frekuensi 915 MHz

Efisiensi Daya Perangkat Wireless Sensor Network Pada Penerangan Jalan Umum (PJU) Berbasis Algoritma Leach

Contact Info

Product

Resources

About