Studi kerusakan pada pisau (cutter) mesin milling F4.04 yang sering terjadi dalam industri manufaktur telah dilakukan menggunakan metode analisa kerusakan dan perbaikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan pada cutter mesin milling F4.04 dan melakukan perbaikan sesuai dengan standarisasi yang ada. Analisis penyebab kerusakan yang tepat dan perbaikan yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mengurangi biaya produksi di industri manufaktur. Analisa ini menggambarkan hasil pengamatan visual terhadap kerusakan pada cutter dalam bentuk patahan pada ujung-ujung dan keausan permukaan. Patahan pada ujung cutter terlihat secara tidak teratur, disebabkan oleh beban pemotongan yang berlebihan. Beban pemotongan berlebih diakibatkan oleh kecepatan pemakanan yang tidak sesuai, dan kedalaman potong yang berlebihan. Ketidakstabilan proses pemotongan juga berkontribusi pada kerusakan cutter. Vibrasi berlebihan pada mesin milling menghasilkan impak atau benturan yang merusak cutter dan mempercepat keausan. Beban pemotongan yang berlebihan dan ketidakstabilan pemotongan diinisiasi oleh kerusakan komponen bearing dan tidak standart ukuran V-belt yang digunakan. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai jenis kerusakan cutter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemotongan dan masa pakai cutter. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi penyebab kerusakan yang tepat dan merancang perbaikan yang sesuai, sehingga kualitas produksi dapat ditingkatkan dan risiko kerusakan dapat dikurangi pada mesin milling F4.04 di masa depan..