What predicts adolescents’ critical thinking about real-life news? The roles of social media news consumption and news media literacy

Misinformation sharing and social media fatigue during COVID-19: An affordance and cognitive load perspective

“…The abundance of unclear, ambiguous and inaccurate information during COVID-19 led to information overload and accelerated health anxiety (cyberchondria) as well as misinformation sharing ( Laato et al., 2020a ). As social media amplifies the spread of news, and people read news through links shared on social media ( Allcott and Gentzkow, 2017 ; Thompson et al., 2019 ; Ku et al., 2019 ), understanding the role that social media plays on the sharing of misinformation is essential. In this setting, social media fatigue (SMF) and its connection to misinformation sharing may reveal further insights into human behaviour on social media and the antecedents of the spread of misinformation.…”

“… Allcott and Gentzkow (2017) observed that during the 2016 US elections, roughly one-sixth of the population regarded social media as their primary news source. However, a recent study on adolescents' online behaviour showed a third considered social media as their primary news source, surpassing all other sources ( Ku et al., 2019 ). Besides, studies often separate online websites from social media as a news source ( Allcott and Gentzkow, 2017 ; Ku et al., 2019 ), however, website news stories are typically disseminated and shared onwards specifically via social media.…”

Literasi Media Sosial pada Pustakawan Perguruan Tinggi Negeri

“…Menelusuri rekam jejak penulis informasi, melihat informasi itu dibuat dan membandingkan informasi di media sosial merupakan beberapa cara agar dapat berfikir kritis. Menurut Ku et al (2019), kebiasaan untuk menelusuri sumber berita memiliki keterkaitan dengan berfikir secara kritis. Sumber informasi yang kredibel, sangat penting untuk diperhatikan bagi pengguna yang ingin mengidentifikasi apakah informasi itu dapat dipercaya atau tidak.…”

“…Berkaitan dengan rekam jejak penulis, penulis merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan, apabila hendak memeriksa keakuratan informasi di media sosial, oleh karena itu pustakawan harus memiliki kemampuan dalam menentukan otoritas penulis informasi, apakah penulis tersebut memiliki otoritas di bidang tersebut, apakah penulis tersebut telah menuliskan informasi yang benar dan sebagainya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ashley, Maksi & Craft (2013) dan Ku et al (2019) bahwa individu harus memiliki kemampuan untuk menentukan apakah penulis memiliki kemungkinan mengkonstruksi isi berita secara berbeda, dengan tujuan untuk audien tertentu. Sementara itu, sumber informasi juga harus menjadi prioritas individu dalam memeriksa keakuratan informasi.…”

Internetbezogene Störungen bei Jugendlichen

“…So erfordert das Konsumieren von Nachrichten online eine kritische Auseinandersetzung mit den dargebotenen Inhalten durch die Jugendlichen. Eine Studie ergab jedoch, dass Nachrichten nur dann von Jugendlichen kritisch hinterfragt werden, wenn bei ihnen eine intrinsische Motivation vorhanden ist, nach Nachrichten zu suchen, sie über das Wissen sowie die bewusste Wahrnehmung von personalisierten Algorithmen verfügen und sie die jeweilige Quelle einer Nachricht beachten [3]. Darüber hinaus kann zudem die Anonymität im Internet kritisch sein, gerade wenn es darum geht, dass man in Online-Chatrooms häufig nicht weiß, ob der Gesprächspartner wirklich die Person ist, für die sie sich ausgibt.…”