“…Pembahasan dalam artikel ini merupakan memberikan suatu perspektif dari penulis atau rekomendasi atas artikel yang ada mengenai ground handling dari puluhan artikel ilmiah yang di uraikan atau di review, rekomendasi atau prespektif dari pukulah artikel di atas berbeda-beda seperti pada artikel milik (Soames, 1997) mengenai kesejarahan ground handling di eropa yang didapatkan penulis sesuai dengan aturan yang ada, selanjutnya ada rekomendasi Hasil penelitian kuantitatif mengenai pegawai yang bekerja di perusahaan grond handling di bandara Pakistan dari artikel milik (Arshad & Safdar, 2012), ada juga rekomendasi dari penulis atau perspektif dari artikel milik (Kewarganegaraan et al, 2022) Petugas perusahaan jasa ground handling yang menangani bagasi pada suatu maskapai, rekomendasi dari penulis yang dinyatakan Manajer yang bekerja dalam perusahaan jasa Ground Handling terbantu dnegan adanya model dari penelitian ini (Shen et al, 2019), selanjutnya pernyataan dari penulis dari artikel milik (Alonso Tabares et al, 2021) Numerik digunakan dalam bandara untuk ilustrasi kinerja penanganan darat (ground handling), selanjutnya perspektif atau rekomendasi dari penulis yang menyatakan dari hasil penelitian milik (Passenier et al, 2015) model STAMP dengan ground handling, selanjutnya dalam pembahasan dari hasil penelitian milik (Marintseva et al, 2015) dimana penulis memberikan suatu rekomendasi atau perspektif Ground handling dengan menggunakan model matematis dengan menggunakan teori dualitas, selain itu ada juga hasil penelitian dari (Burghouwt et al, 2014) Penanganan darat (ground handling) dibandara Schipol Amsterdam dengan kargo udara, selanjutnya hasil penelitian dari artikel ilmiah milik (Meersman et al, 2011) Konsukuensi penanganan darat (ground handling) dengan aplikasi di bandara Brussel, Belgia, selanjutnya dari hasil penelitian milik dari (Schmidberger et al, 2009) mengenai liberalisasi ground handling di bandara brussel, Belgia, Dan tiga perspektif terakhir dari penulis berkaitan dengan keselamatan yang diciptakan oleh perusahaan ground handling, penyesuaian ground handling di bandara Changi dalam menangani kedatangan operasional pesawat Airbus 380 milik Singapore Airlines, dan kesejarahan mengenai ground handling di eropa.…”