Why Do Palangka Raya Muslim Societies Patronize Islamic Banks?

Abstract

The purpose of this paper is to investigate the constructs of Planned Behavior Theory in selection criteria for Islamic banks employed by Palangka Raya Muslim societies. This is survey based-study conducted on the primary data collected through structured questionnaire. Data are gathered from 124 customers of Islamic banks in Palangka Raya. This research uses multiple regression with attitude, subjective norm, and perceived behavioral control as independent variables. The results reveal that attitude and perceived behavioral control has a positive influence on intention to patronize Islamic banks in Palangka Raya. While subjective norms have no influence. This study implies that Islamic banks in Palangka Raya should be more active in portraying themselves in good image of the Islamic banking practice. Establishing a good image plays significant role in determining the attitude of the customers about Islamic banking services. Islamic banks must provide the best experience to customers to be more loyal.AbstrakTujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui konstruksi teori perilaku yang direncanakan dalam kriteria pemilihan bank syariah pada masyarakat Muslim Palangka Raya. Studi ini berbasis survei yang dilakukan terhadap data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur. Data dikumpulkan dari 124 nasabah bank syariah di Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan variabel sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attitude dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap niat untuk menggandeng bank syariah di Palangka Raya. Sedangkan norma subjektif tidak berpengaruh. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa bank syariah di Palangka Raya harus lebih aktif dalam menampilkan citra diri yang baik dalam praktik perbankan syariah. Membangun citra yang baik berperan penting dalam menentukan sikap nasabah terhadap layanan perbankan syariah. Bank syariah harus memberikan pengalaman terbaik kepada nasabah agar lebih loyal.