Respon penerimaan masyarakat dengan komitmen dan kemandirian menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur energi terbarukan. Penelitian ini menganalisis akseptabilitas pembangunan PLTMH di Jawa Barat, sistem manajemen dan strategi pembinaan IBEKA sebagai LSM, dan rumusan strategi peningkatan akseptabilitas PLTMH dalam mendukung ketahanan energi nasional. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Prosedur Analisis Data Manual dan penentuan strategi dengan analisis SWOT dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan akseptabilitas PLTMH cukup rendah karena belum adanya kesamaan pendekatan pada tahap perencanaan pendidikan. Alternatif strategi terbaik adalah strategi SO (SWOT) dengan bobot sebesar 4.37, strategi ini meliputi kerjasama dengan kementerian terkait pembentukan koperasi dan BUMDes, kolaborasi dengan LSM, ketersediaan komponen lokal dan kemudahan teknologi PLTMH.