“…Keseimbangan kehidupan kerja telah menjadi topik yang menarik dalam berbagai penelitian, terutama dalam kaitannya dengan kepuasan kerja dan keterlibatan kerja. Bukti empiris menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja secara signifikan mempengaruhi kepuasan kerja dan keterlibatan kerja (Atthohiri & Wijayati, 2021;Hamdani et al, 2022;I & Wahyu Gunawan P, 2023;Larasati et al, 2019;Pramana & Putra, 2022;Rene & Wahyuni, 2018;Shabrina & Ratnaningsih, 2019;Suhardiman & Saragih, 2022;Žnidaršič & Marič, 2021). Lebih lanjut, literatur menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti teknostres, stres kerja, komitmen kerja, otonomi kerja, dan dukungan organisasi yang dirasakan (I & Wahyu Gunawan P, 2023; Pramana & Putra, 2022;Reza & Anindita, 2021).…”