Latar Belakang: Keputusan memilih Rumah Sakit sebagai tempat berobat adalah hal yang mempengaruhi tingkat kunjungan pasien yang dimediasi oleh banyak faktor. Pengambilan intensi berkunjung dapat diambil secara hati-hati jika didukung oleh data dan informasi yang relevan yang mendukung pertimbangan terhadap isu yang dihadapi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh service quality, price fairness, word of mouth serta norma subjektif dan perceived behavioral control terhadap intensi pasien untuk berkunjung.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif cross sectional analisa regresi berganda dengan uji hipotesis. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert, selanjutnya dianalisis menggunakan three box method.
Hasil: Dari hasil uji parsial koefisien regresi, diketahui bahwa service quality memiliki pengaruh paling tinggi, nilai koefisien regresi β sebesar +0,327. Secara keseluruhan variabel yang diteliti yaitu service quality, price fairness, word of mouth, norma subjektif dan perceived behavioral control memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi berkunjung.
Kesimpulan: Penelitian ini telah menggambarkan bila rumah sakit melakukan perbaikan terhadap semua indikator di dalam kualitas layanan akan mempengaruhi intensi berkunjung secara lebih baik