Salah satu aspek yang ingin dicapai Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali yakni kesejahteraan keuangan. Dalam mewujudkan kesejahteraan keuangan dapat berupa edukasi tata kelola keuangan dan pemberdayaan terhadap pegawai BPN. Dimana pemerintah harus mampu melaksanakan amanat rakyat berupa penyediaan informasi keuangan yang jujur dan terbuka kepada publik. Tujuan dari edukasi tata kelola keuangan adalah untuk mengetahui akuntabilitas, keterbukaan, dan pemberdayaan dalam mewujudkan kesejahteraan keuangan di Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali serta memberikan pelayanan publik yang baik. Setelah melakukan observasi dan perencanaan kegiatan, dilanjutkan dengan pemberian edukasi literasi keuangan berupa sosialisasi dan pemberian poster untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan SDM dan pegawai BPN akan paham pentingnya melek finansial. Edukasi yang telah diberikan mampu bermanfaat dan diterima oleh berbagai pihak, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan keuangan baik di lingkungan internal maupun eksternal. Diharapkan edukasi ini dapat dilaksanakan secara berkala agar kepercayaan semakin meningkat.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dalam melakukan penulisan artikel ilmiah, meningkatkan pengetahuan serta keterampilan pejabat fungsional dalam menulis artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode observasi dalam melihat hasil kegiatan. Diketahui peserta dapat berusaha memahami materi dengan mengajukan pertanyaan serta dapat memahami materi penulisan artikel ilmiah dengan mulai mengajukan judul.
Bank BPD Bali merupakan salah satu usaha yang bergerak pada bidang jasa keuangan. Salah satu sumber pendapatan utamanya diperoleh dari penyaluran kredit kepada masyarakat. Meski demikian rendahnya tingkat literasi keuangan dan gaya hidup debitur yang tinggi menyebabkan seringkali terjadi gagal bayar. Pada akhirnya pendapatan yang diperoleh bank menjaid menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Terkait dengan permasalahan yang diidentifikasi, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan debitur mengetahui literasi keuangan dan gaya hidup konsumtif melalui kegiatan edukasi sehingga dapat mengurangi tingkat gagal bayar kredit. Kegiatan pengabdian dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2022- 15 Agustus 2022 kepada 5 orang debitur dan calon debitur. Pelaksanaan kegiatan dilangsungkan di kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Tohpati dan tempat usaha debitur. Melalui peggunaan metode observasi, Focus Group Disscussion (FGD), dan edukasi yang efektif, kegiatan pengabdian ini mampu mencapai tujuan yang disasar. Berdasarkan hasil evaluasi terjadi peningkatan pemahaman mitra sasaran mengenai literasi keuangan dan gaya hidup konsumtif. Dengan tercapainya tujuan tersebut diharapkan proses pemberian kredit di bank BPD Bali semakin baik, tingkat gagal bayar dapat dikurangi dan dapat memberikan manfaat positif bagi keberlangsungan hidup bank BPD Bali di sektor perbankan.Bank BPD Bali operates in the financial services industry. Lending to the community is one of the primary sources of income. However, the debtor's high lifestyle and low financial literacy frequently lead to default. The bank's revenue ultimately decreases. As a result, a solution is required to resolve these issues. This service activity aims to reduce credit default rates by increasing debtors' knowledge of financial literacy and consumption habits through educational activities in response to the identified issues. Five potential debtors will participate in community service activities from August 5 to August 15, 2022. The activities were carried out at the debtor's place of business and the office of the Bank BPD Bali Tohpati Sub-branch. This community service project can achieve the intended objectives through effective education, Focus Group Discussion (FGD), and observation techniques. The evaluation's findings indicate that the target partners' understanding of financial literacy and a consumption lifestyle has improved. It is hoped that by achieving these goals, BPD Bali's credit-granting process will improve, the default rate will decrease, and BPD Bali's survival in the banking industry will benefit.
Perception is how someone's point of view to see or interpret something, in the business world this is certainly very influential to determine the best strategy for a developing business. In this study, it explains how business owners' perceptions of brand image are caused by the service quality of the Go-Send and Go-Food systems in the Go-Jek application. In the perception of the researcher to see from the perspective of the business owner about the influence of the quality of service from Go-Jek on the image of the business brand. This research is a qualitative research that is by describing the phenomena that occur in the field by knowing the perceptions of business owners.In this study the data collection uses interviews directly to competent informants and documentation of activities that are useful as tangible evidence of activity on the object under study. The informants in this study were eight people. The results of this study are that business owners feel helped in terms of promotion and product introduction and business owners can overcome problems in service quality in product delivery.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.