Pelaksanaan klinik sanitasi dalam kegiatan konseling dan inspeksi lingkungan di Puskesmas Kota Jambi belum mencapai target dikarenakan meningkatnya persentase penyakit berbasis lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komparasi pelaksanaan klinik sanitasi antara puskesmas pencapaian tinggi dan puskesmas pencapaian rendah di Kota Jambi tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara mendalam, FGD dan observasi. Waktu penelitian bulan Maret 2018 sampai April 2019 di Puskesmas Tanjung Pinang, Simpang Kawat, Paal Lima dan Aur Duri. Informan penelitian berjumlah 15 orang dan 32 orang peserta FGD. Hasil penelitian kebijakan klinik sanitasi menunjukkan bahwa tenaga sanitasi puskesmas pencapaian tinggi dan pencapaian rendah belum pernah mendapatkan pelatihan klinik sanitasi. Pada perencanaan anggaran dana puskesmas pencapaian rendah tidak mendapat dana BOK. Perencanaan puskesmas pencapaian tinggi terdapat kegiatan klinik sanitasi sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak ada. Puskesmas pencapaian tinggi telah melaksanakan monitoring dan evaluasi melalui laporan dan lokakarya mini puskesmas, sedangkan puskesmas pencapaian rendah hanya dilakukan melalui laporan. Target yang telah dicapai oleh puskesmas pencapaian tinggi adalah cakupan intervensi lingkungan, sedangkan target yang belum tercapai adalah cakupan konseling dan inspeksi lingkungan. Begitu pula yang dialami puskesmas pencapaian rendah. Jadi, Puskesmas pencapaian tinggi perlu meningkatkan komitmen pelaksanaan sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak memberikan beban tugas rangkap.
AbstrakDiare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di dunia. Setiap tahunnya terdapat sekitar 2 milyar kasus diare di dunia dan sekitar 1,9 jutanya adalah kasus balita yang meninggal karena diare.Diare termasuk dalam 10 penyakit te teratas kejadian diare dalam kurun waktu empat tahun. tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare d Korong Gadang kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain yang dilakukan pada 150 orang ibu yang memiliki balita Kuranji Kota Padang. Data primer dikumpulkan dengan wawancara menggunakan komputerisasi. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan kurang analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan kejadian diare pada balita dimana p-value < Kata kunci: diare, pengetahuan, balita Abstract Diarrhea is the one of the major causes of morbidity and mortality in children there is about 2 billion cases of diarrhea in worldwide and about 1,9 million are because of diarrhea. Diarrhea is one of the 10 ranks incidence of diarrhea for last four years. The mother's level of knowledge about the treatment of diarrhea and the i Korong Gadang Kuranji Padang. This study is a cross sectional analytic observational conducte had children aged 1-5 years in Korong Gadang questionnaires. Data analysis consist of univariate and bivariate with statistical analysis using using Results of univariate analysis showed analysis showed relation between mother's level knowledges about the treatment of diarrhea with the i diarrhea in children under five in which p
AbstrakRokok merupakan penyebab kematian sepuluh besar di dunia dimana jumlah kematian mencapai 500 juta orang per tahun. Dalam setiap enam detik terdapat satu kematian akibat rokok.Rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia, dimana 60 diantaranya bersifat karsinogenik. Lebih dari 85% penderita kanker paru adalah perokok. Terdapat juga beberapa kanker lain yang ada hubungannya dengan rokok. Salah satu penyakit yang dapat timbul akibat asap rokok adalah leukemia. Disamping itu rokok dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tentang Rokok. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 273 orang. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap rokok berada dalam kategori baik sebesar 0,4%, kategori sedang sebesar 64,5%, dan kategori kurang sebesar 35,1%. Hasil uji sikap responden terhadap rokok berada dalam kategori baik sebesar 90,1%, kategori sedang sebesar 9,5% dan kategori kurang sebesar 0,4%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berada pada kategori sedang dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berada pada kategori baik. Disarankan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas agar mencari tahu tentang nikotin dan akibatnya secara mandiri sesuai dengan sistem pembelajaran PBL, serta segera diberlakukannya peraturan bebas asap rokok di lingkungan FK Unand.Kata kunci: pengetahuan, sikap, mahasiswa, rokok.AbstractCigarettes are the top ten causes of death in the world where each year the total of mortality rate reached 500 million people. In every six seconds there will be found a death caused by smoking. Cigarette contains more than 4000 chemical compounds, in which 60of the mare carcinogenic. More than 85% of lung cancer patients are smokers. There are also some other cancers that has relationships withcigarettes. One of the diseases that mayariseas a result of cigarette smokers leukemia. Besides that, smoking may increase the risk of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the knowledge and attitude of students of the Faculty of Medicine, University of Andalas about Cigarettes.This is a descriptive research method and the sample with drawal is done by using Simple Random Sampling technique witha sample size of 273 people. The results of the study show that respondent’s knowledge towards Cigarette is the good category 0,4%, the average category 64,5%, and the less category 35,1%. The experiment’s result on respondent’s attitude to wards Cigarette is the good category 90,1%, the average category 9,5% and the less category 0,4%. From these resultsit can be concluded that the knowledge of students of the Faculty of Medicine, University of Andalas in average category and attitude of students of the Facultyof Medicine, University of Andalas are ingood category.It is recommended to students of the Faculty of Medicine, University of Andalas in order tofind out about nicotine and consequently independently in accordance with the PBL learning systems, as well as the enactment ofsmoke-fre elegislation in the Faculty of Medicine, University ofAndalas.Keywords: knowledge, attitude, students, cigarettes
Angka Kematian Bayi merupakan indikator utama dalam peningkatan status derajat kesehatan di masyarakat. tahunan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, angka kematian bayi dari tahun 2011 (12%), 2012 (24%) 2013 (21%). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai determinan kematian bayi di kota Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang di kota Payakumbuh tahun 2013. Data penelitian diambil berdasarkan data atopsi verbal yang ada di dan dinas kesehatan kota Payakumbuh. Berdasarkan penelitian sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun (81%) dan tingkat pendidikan ibu tamat SMA (90,5%). Kelahiran bayi ditolong oleh tenaga kesehatan 95,2%, bayi berjenis kelamin perempuan 51,7%, bayi yang mengalami aspiksia setelah lahir 57,1%, 42,9% bayi lahir dengan berat badan rendah, 33,3% bayi yang lahir prematur, 33,3% ibu yang melakukan pemeriksaan ANC <4 kali, 28,6% yang mendapatkan ASI dari ibunya sebelum bayi tersebut meninggal. Diharapkan upaya deteksi dini terhadap karakteristik ibu hamil maupun janinnya dalam rangka mencegah kasus kematian bayi melalui kegiatan penyuluhan.
Pasien kanker paru banyak ditemukan sudah berada pada stadium lanjut. Nyeri banyak dikeluhkan oleh pasien kanker paru. Nyeri yang dialami oleh pasien dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan stadium kanker paru dan skala nyeri pada pasien kanker paru yang dirawat di Bagian Paru RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi observasi analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ini adalah data rekam medik pasien kanker paru di Bagian Paru RSUP DR. M Djamil Padang periode tahun 2014 sampai 2015 yang berjumlah 66 pasien. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018 di RSUP Dr M Djamil Padang. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil studi didapatkan karakteristik pasien kanker paru terbanyak adalah umur >40 tahun (90,9%), jenis kelamin laki-laki (84,8%), status rokok adalah sebagai perokok (74,2%), dan jenis sel Kanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel KeciL/KPKBSK (45,5%). Pasien paling banyak berada pada stadium lanjut (93,9%) dengan keluhan nyeri paling banyak adalah nyeri sedang (51,5%). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara staging kanker paru dengan skala nyeri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.