Kemampuan pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika. Kemampuan tersebut antara lain dengan menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masala
Learning process is a process that contains reciprocal relationship between teacher and student, which take place in educational situation to achieve a certain goal.
Mathematics is very important in the development of modern technology and can not be separated from our daily lives, therefore students need to be prepared to have the ability creative thinking of mathematically so students will be easier in solving a problem involving mathematics given the vast utilization of mathematics. Creative students will be able to compete in real life. In an effort to grow the ability, one of the alternatives that can be done is by using contextual teaching and learning approach (CTL). Components of the CTL approach can foster creative thinking skills that contain indicators of originality, fluency, flexibility and elaboration.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan, mengetahui apakah pembelajaran langsung efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan, dan mengetahui apakah pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif dibandingkan pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan bentuk quasi experimental tipe the nonequivalent pretest posttest only control group design. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan, pembelajaran langsung efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan, dan berdasarkan data N-gain kemampuan komunikasi matematika, pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif dibandingkan pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kasihan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII di SMP Neg. 2 Srandakan. Penelitian ini dilakukan di SMP Neg. 2 Srandakan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Quasi Eksperimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Posttes-Only Control Group Design. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dari enam kelas populasi, diambil dua kelas sampel yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen dengan diberi perlakuan pendekatan PMRI dan kelas VII E sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap awal yang merupakan tahap pemadanan sampel dan tahap akhir, yang merupakan tahap analisis data untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil uji normalitas nilai posttes kelas eksperimen diperoleh nilai sig. 0,088 > 0,05 dan pada kelas kontrol diperoleh nilai sig. 0,062 > 0,05, sehingga nilai posttes kedua kelas berdistribusi normal. Uji homogenitas nilai posttes diperoleh nilai sig. 0,584 > 0,05, sehingga variansi kedua kedua kelas homogen. Selanjutnya, karena uji prasyarat terpenuhi maka dilakukan analisis statistika inferensial, yaitu uji t. Hasil perhitungan uji t dengan menggunakan uji Independent-Samples T Tes adalah thitung > ttabel yaitu 3,094 > 1,67469 dengan sig. 0,003, maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai posttes kelas eksperimen yaitu 77,86 lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 69,81.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.