Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh motivasi kerja dan kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan studi kasus pada Badan Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, dengan menyebarkan kuesioner kepada 42 pegawai. Data diolah menggunakan Path Analisis dengan program SPSS 27.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata responden berpendapat bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja organisasi, dan motivasi kerja memediasi budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Budaya Organisasi berpengaruh langsung signifikan terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja memediasi budaya organisasi pada kinerja pegawai, dimana semua mengarah kearah yg positif. Walaupun sudah ada penelitian sebelumnya yang mengkaji model hubungan dari 4 variabel tersebut yang dimaksudkan untuk mengetahui hubungan yang lebih luas antara variabel- variabel tersebut tetapi itu berada pada lingkup perusahaan bukan pada instansi pemerintah. Dan penelitian ini memberikan gambaran tentang perilaku pegawai pada instansi Pemerintah dan berguna sebagai masukan dalam menentukan strategi khususnya bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kinerja mereka.

No abstract

No abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menguji kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan; 2) Untuk menguji job description berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan. Total sampel dalam penelitian ini adalah tediri dari 137 PNS pada Sekretariat Dinas Kesehatan dan 5 Puskesmas di Kota Tidore Kepulauan. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat uji analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan; 2) Job description berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan model pelatihan coaching, mentoring, magang dan e-learning; memperoleh data valid dampak kebermanfaatan pelaksanaan coaching, mentoring, magang dan e-learning dalam peningkatan kompetensi ASN; dan menganalisis faktor penghambat dalam mengimplementasikan coaching, mentoring, magang dan e-learning di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Utara. Teknik analisis data dengan mendeskripsikan sepenuhnya pengalaman yang dialami subyek penelitian kemudian menemukan pernyataan dari hasil wawancara tentang bagaimana orang-orang menemukan topik. Hasil penelitian ditemukan bahwa kompetensi pegawai melalui program pelatihan couching, mentoring, magang dan e-learning, yang dilakukan lebih baik dari sebelumnya; untuk bentuk pengembangan kompetensi sendiri tidak hanya bersifat klasikal, namun juga non klasikal yang artinya kegiatan pengembangan kompetensi tidak hanya berupa pembelajaran kelas, namun lebih ditekankan pada pada proses pembelajaran praktik kerja dan/atau pembelajaran di luar kelas; faktor hambatan program pelatihan dalam mengimplementasikan programnya di pegawai, yaitu Terbatasanya waktu sesi couching dan mentoring, minimnya couch yang bersertifikat, sebagian mentor belum menguasai fungsi dan tugas pada bidangnya, terbatansnya model pembelajaran e-learning.