Melakukan kegiatan pertanian di daerah perkotaan dikenal dengan urban farming dimana salah satu teknik yang digunakan adalah sistem pertanian hidroponik metode NFT (Nutrient Film Technique). NFT adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi, dan oksigen. Sistem hidroponik ini didukung sirkulasi air yang baik dengan pemanfaatan energi matahari pada sistem sel surya untuk mensuplai listrik pada pompa air. Pemanfaatan energi terbarukan dapat menghasilkan pengembangan pertanian sistem hidroponik dapat di cukupi energi secara mandiri tanpa harus dukungan listrik rumah (PLN). Kemandirian suplai listrik ini tidak terkendala jika aliran PLN jika terjadi pemadaman dan kendala jaringan listrik. Media tanam hidroponik yang diberikan adalah seprangkat media tanam dengan rincian : Pipa PVC beserta tutupnya 5buah, Netpot 45buah, Rockwool,TDS-3/Pengukur PPM 1buah, Pompa air (arus DC) 22 watt ,bak penampung (timba), Solar Panel, SCC, Baterai dan kabel, 1 set ABmix (2 botol 1,5 liter yang sudah tercampur air). Pertumbuhan sayuran pakcoi hari setelah tanam mengalami pertumbuhan yang bagus dengan daun yang lebar dan kehijauan. Pemberian nutrisi yang tepat dengan pengecekan setiap minggu. Kebutuhan Nutrisi mingguan pada Hari Setelah Tanam (HST) dengan mengukur ppm 550 sampai dengan 1100 hingga pemanenan
Kata kunci — Solar Panel, Hidroponik, Nutrisi, HST
Determination of a combination of process variables that are not appropriate in the end milling process will result in high surface roughness and can reduce the metal removal rate. Therefore, it is necessary to adjust the end milling process variables with the appropriate minimum quantity cooling lubrication. This study aims to obtain a combination of end milling process variables on ASSAB XW-42 material using the Taguchi-WPCA method to minimize arithmetic roughness (Ra), quadratic roughness average (Rq), and average roughness from peak to valley (Rz), and maximize metal removal rate (MRR) simultaneously. The cooling fluid method used is the minimum quantity of cooling lubrication (MQCL). The end milling process variable that is varied is the cutting fluid (soluble oil and vegetable oil), spindle speed (178 rpm, 310 rpm, and 570 rpm), feed rate (33.5 mm / minute, 59.4 mm / minute and 111.9 mm / minute) and the cutting depth (0.125 mm, 0.25 mm and 0.5 mm). The cutting tool used in this study is solid carbide end mill having four cutting edges with a diameter of 10 mm. The experimental design of the L18 orthogonal array was used in this study. The results showed that the optimal roughness of the workpiece surface and metal removal rate (MRR) was given by vegetable oil cutting fluid, 570 rpm of spindle speed, 33.5 mm / minute of feed rate, and 0.25 mm of the cutting depth. The Cutting fluid, spindle speed, and feed rate have a significant effect on the response variables observed simultaneously.
Merancang pembangkit listrik berdasarkan gaya gravitasi energi potensial dari pipa air hujan Rain Water Harvesting (RWH). Terdiri dari perangkat pengumpul air dan tipe Turbin Pelton. Perangkat pengumpul air hujan ditempatkan dipipa saluran keluar diketinggian yang diatur. RWH dipasangkan pipa keluar posisi terendah,. RWH bekerja dengan volume air yang dikumpulkan mencapai nilai ambang batas, sehingga perangkat bekerja kontinyu. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan pengaruh panjang dan diameter perangkat pengumpul terhadap besarnya listrik dan Metode Taguchi dalam optimasi tegangan dan putaran turbin. Pengaruh ketinggian RWH divariasikan didapatkan 2,4359 Volt pada Panjang pipa 70 cm dengan diameter 1 inch. Kontribusi variabel proses dalam mengurangi total variansi dari respon tegangan dan putaran turbin sudut bukaan kran 55% panjang pipa 17 %, .diameter pipa 15%. Pengaturan kombinasi variabel proses yang signifikan dapat memaksimalkan tegangan listrik dan meminimalkan putaran turbin adalah diameter pipa sebesar 1 inch, panjang pipa 70 cm dan sudut bukaan kran 90 o .
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.