UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) merupakan sebuah kendaraan udara tanpa awak yang dapat dikendalikan. Terdapat dua tipe UAV, yakni fixed wing dan rotary wing. Quadcopter menjadi salah satu tipe UAV rotary wing yang banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti eksplorasi dan pengambilan citra. Pada penelitian ini Quadcopter berfungsi sebagai kendaraan yang harus bergerak mengikuti lintasan, dimana lintasan yang dikuti oleh Quadcopter berasal dari GPS yang dihasilkan oleh objek yang diikuti (Modul Utama). Tipe GPS yang terpasang pada Quadcopter (GPS1) maupun pada Modul Utama (GPS2) adalah GPS Ublox NEO. Prinsip kerja sistem adalah quadcopter mengikuti Koordinat-koordinat lintasan yang dihasilkan oleh GPS1, di mana data-data lintasan GPS1 dikirim ke Quadcopter menggunakan media Bluetooth. Dalam pergerakannya, Quadcopter akan terus-menerus membandingkan data-data koordinat yang dihasikan posisi Quadcopter dengan data-data koordinat lintasan yang sudah diterima. Pengujian pada Receiver GPS Modul Utama (GPS1) dan Receiver GPS Quadcoter (GPS2), kedua GPS mampu mendapatkan data GPS dari satelit. Kesalahan/perbedaan data dari GPS1 dan GPS2 pada pengujian pergerakkan Quadcopter untuk mengikuti Modul Utama sebagai titik tujuan sebesar 53% pada garis lintang dan 51% pada garis bujur.
Pengenalan wajah manusia (face recognition) merupakan salah satu bidang penelitian yang penting dan belakangan ini banyak aplikasi yang menerapkannya, baik di bidang komersil ataupun di bidang penegakan hukum. Pengenalan wajah merupakan sebuah sistem yang berfungsikan untuk mengidentifikasi berdasarkan ciri-ciri dari wajah seseorang berbasis biometrik yang memiliki keakuratan tinggi. Pengenalan wajah dapat diterapkan pada sistem keamanan. Banyak metode yang dapat digunakan dalam aplikasi pengenalan wajah untuk keamanan sistem, namun pada artikel ini akan membahas tentang dua metode yaitu Two Dimensial Principal Component Analysis dan Kernel Fisher Discriminant Analysis dengan metode klasifikasi menggunakan K-Nearest Neigbor. Kedua metode ini diuji menggunakan metode cross validation. Hasil dari penelitian terdahulu terbukti bahwa sistem pengenalan wajah metode Two Dimensial Principal Component Analysis dengan 5-folds cross validation menghasilkan akurasi sebesar 88,73%, sedangkan dengan 2-folds validation akurasi yang dihasilkan sebesar 89,25%. Dan pengujian metode Kernel Fisher Discriminant dengan 2-folds cross validation menghasilkan akurasi rata rata sebesar 83,10%.
Pada Bulan Juni 2020 terdapat claim di customer TMMIN (PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia) untuk produk horn assy. Claim-nya adalah part number pada kartu identitas customer berbeda dengan part number horn assy. Oleh karena itu dibuatlah otomatisasi sistem pokayoke kanban cek dengan QR code scanner sebagai media indikator untuk mendeteksi kanban salah (campur) untuk memudahkan pekerjaan pengecekan kanban oleh foreman dan inspektor menggunakan visual basic, arduino, dan konveyor, dimana data dari kanban akan terekam dalam database di komputer. Otomatisasi sistem pokayoke pengecekan kanban terintegrasi di lokasi foreman dan inspektor, berhasil menurunkan rasio produk NG (Not Good) dari pengecekan manual, pada area foreman dari 3.3% menjadi 0% dan pada area inspektor dari 1.7% menjadi 0%.
Didactics or mini plant teaching aids help students in colleges to understand the use of industrial equipment The SCADA-based water level control system is one of the teaching aid simulator equipment for monitoring and controlling water levels. In this research, PLC is used as a controller with three I/O modules digital input module, digital output, and analog input and output. Arduino is also used as an analog output converter from PLC to actuator. The control method used is PID control. In the PID control, there are control parameters, namely Kp, Ki, and Kd. The third parameter was determined by the Ziegler-Nichols tuning method and compared with the Coohen-Coon method. The SCADA software that used is Wonderware Intouch on a system using a kepserver. The results of this study indicate that the Cohen-Coon tuning method for proportional control Kp = 1 produces the best response in water level control with a settling time of 21s and a rise time of 18s.
In Indonesia, the theft rate is still quite high. According to Bappeda data, cases of theft still tend to be high. In 2019, there were 362,000 cases of theft. CCTV use is still ineffective because at the time of the theft of goods, we only know the goods taken and the perpetrators. In order to catch the perpetrators and return the goods, it is necessary to process them first and find the location of the perpetrators themselves. Therefore, we propose an idea entitled "Activation Control System in Motorized Vehicles Using GPS". Where this tool will detect the position of a vehicle so that this vehicle remains in a restricted area. When this vehicle leaves the restricted area, the GPS system will send a signal explaining that the vehicle is leaving the area. So, if there is a theft, when the vehicle has moved away from about 50 meters from the area that has been locked, a notification will appear which will be displayed on the web application. The research stages that we will work on are first identifying the equipment and systems that will be used and conducting a study of the technology literature that will be developed, then identifying the theoretical and empirical system design and knowing the basic elements. Then master and understand the characterization of components and analyze the main functions so that they can work properly. Then do modelling and simulation and ensure that the components to be developed can work properly. And the final stage is to ensure that the system equipment is valid and reliable. Based on the results of the study, it shows that the system is active when the actual position away from the locked position/area as far as 100 meters has successfully functioned. Where the information changes to "Out of reach" from the previous "Within Reach" and there are notifications in the form of sound and vibration to increase security from theft.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.