Efektivitas Augmented Reality (AR) pada Konsep Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas penggunaan media pembelajaran Augmented Reality terhadap penguasaan konsep IPA pesertadidik sekolah dasar kelas V di SD Galangan Kapal IV. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitianadalah semua peserta didik sekolah dasar kelas IV-VI di Galangan Kapal IV dengan jumlah peserta didik sebanyak 105 peserta didik dan sampelnya 39 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Perlakuan menggunakan media pembelajaran Augmented Reality selama 6x Pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Instrumen tes terdiri atas 30 soal pilihan ganda materi lingkungan. Penggunaan media pembelajaran Augmented Reality dapat dengan mudah memvisualisasikan penambahan objek virtual ke dalam lingkungan nyata dan membantu peserta didik membayangkan objek dar berbagai sudut pandang sehingga meningkatkan proses belajar serta hasil belajar peserta didik. Peningkatan terlihat dari hasil uji N-Gain pada pelaksanaan pretest dan posttest yang didapatkan sebesar 0,70 yang termasuk ke dalam kategori tinggi, dan uji Paired sample T-test memperoleh hasil tingkat signifikan 0,00 < 0,05 (efektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keefektivan dalam penerapan media Agumented Reality terhadap penguasaan konsep IPA pada peserta didik kelas V sekolah dasar di SD Galangan Kapal IV.
Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SD Inpres Panrangngaji yang bertempat di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. Hasil dari Program ini yakni sebagai penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi mengembangkan wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX1 SMP Negeri 1 Pangsid, Sidrap dengan jumlah siswa 29 orang. Data yang diambil adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung berdasarkan objek kajian matematika yaitu fakta, konsep, operasi dan prinsip. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan tes penguasaan materi dan wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deksriptif. Hasil yang dicapai yaitu persentase kesalahan yang paling tinggi dilakukan oleh siswa adalah kesalahan operasi yaitu sebesar 47,59% yang diikuti oleh kesalahan faktayaitu sebesar 42,24%. Persentase kesalahan konsep yang dilakukan oleh siswa yaitu sebesar 26,21%; serta persentase kesalahan prinsip adalah yang paling rendah yaitu sebesar 13,10%. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung adalah: a. Keterampilan berhitung siswa masih rendah; b. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam mendefinisikan suatu konsep pada bangun ruang sisi lengkung; c. Siswa keliru dalam menerapkan prinsip-prinsip pada bangun ruang sisi lengkung; d. Motivasi siswa dalam menyelesaikan soal masih kurang; e. Kurangnya ketelitian siswa pada saat menyelesaikan soal; dan f. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam memahami maksud dari soal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.