The aim of this study was to evaluate the effect of nanohydroxyapatite (nanoHAP) and Curcuma aeruginosa (C. aeruginosa) toothpastes on tooth remineralization and antibacterial/antibiofilm activity. Remineralization was evaluated by the morphological changes in extracted human premolar teeth following toothpaste application. The antibacterial and antibiofilm activities were evaluated by agar diffusion and microdilution methods, respectively, against S. mutans. Statistical approach was utilized to formulate 20 toothpastes with different concentration of nanoHAP and C. aeruginosa. We observed that the interaction among toothpaste ingredients determined the remineralization and antibacterial/antibiofilm activities.The optimum toothpaste formula (OF1) suggested by the prediction model was shown to induce remineralization and have comparable antibacterial activity to that
Karbon aktif merupakan salah satu adsorben yang banyak digunakan sebagai material penjernih air. Pada umumnya, karbon aktif dapat disintesis dari berbagai limbah biomassa yang tidak digunakan seperti bambu buluh (Schizosachyum brachycladum). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suhu karbonisasi optimum sintesis karbon aktif yang dilihat dari penyerapan tertinggi kadar besi pada air sumur gambut. Artikel ini juga menjabarkan hubungan antara suhu karbonisasi dan ukuran pori terhadap daya serap karbon aktif. Sintesis karbon aktif diawali dengan proses karbonisasi pada suhu bervariasi dari 400°C hingga 600°C (60 menit), kemudian dilanjutkan dengan proses aktivasi dengan mencampurkan bahan baku dengan larutan H3PO4 10% (24 jam) dilanjutkan pemanasan pada 900°C (60 menit). Ukuran pori dan morfologi permukaan karbon aktif digambarkan dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, karbon aktif yang dikarbonisasi pada suhu 500°C memiliki daya serap dan ukuran pori optimal, dengan efektivitas serapan sebesar 73,03% dan ukuran pori sebesar 40 µm. Semakin besar ukuran pori karbon aktif, maka kemampuannya menyerap Fe dalam air semakin besar. Penggunaan suhu di atas 500°C dapat merusak dinding pori karbon aktif. Dengan demikian, sintesis karbon aktif dari bambu buluh akan optimal jika dilakukan karbonisasi pada suhu 500°C.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.